Suara.com - Pemerintah Rusia berencana untuk mempopulerkan mobil listrik dengan mensubsidi harga mereka sebesar 25 persen hingga maksimum 8.538 dolar AS (sekitar Rp 123 jutaan) untuk produksi dan penjualan lokal.
Dilansir dari Carscoops, mobilitas listrik jauh dari kata populer di Rusia, membuat mereka tertinggal di belakang sebagian besar negara Eropa untuk urusan adopsi kendaraan elektrik.
Dari 45 juta mobil yang melaju di jalan Rusia saat ini, hanya 11.000 yang menggunakan listrik. Untuk mengubah rasio ini, pemerintah mencari cara untuk membuat EV lebih terjangkau masyarakat dan memberi motif untuk produksi EV lokal.
Tujuan utamanya adalah untuk produksi tahunan 220.000 EV pada tahun 2030. Rencana ini mungkin terdengar terlalu ambisius untuk sebuah negara tanpa pabrik EV saat ini.
Namun, pejabat pemerintah Rusia menunjukkan bahwa sudah ada minat dari produsen asing untuk mengambil keuntungan ekonomi.
Pasar mobil Rusia cukup besar, dengan 1,76 juta penjualan pada 2019, turun menjadi 1,6 juta pada tahun 2020 karena pandemi.
Jika pembuat mobil berhasil mendapat 'sepotong kue' ini dengan memproduksi mobil secara lokal, maka membangun pabrik EV di Rusia akan sangat masuk akal.
Sejalan dengan Perjanjian Paris tentang perubahan iklim, Rusia ingin mengurangi emisi karbon dioksida pada tahun 2030, sehingga lebih banyak mobil listrik akan membantu dalam mencapai tujuan ini.
Maxim Kolesnikov, kepala departemen di kementerian ekonomi, mengatakan bahwa langkah-langkah baru mungkin akan dimulai dari tahun depan. Jika ini terjadi, kendaraan listrik akan menjadi lebih terjangkau bagi warga Rusia.
Baca Juga: Jatuh Bangun Hidup Seorang Mata-mata, Pernah Diperkosa hingga Kehilangan Kekasih Tercinta
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
New Honda ADV160 Ditargetkan Terjual Sebanyak 200 Unit Perbulan di Wilayah NTB
-
Pabrik Geely di Purwakarta untuk Kebutuhan Domestik, Tapi Juga Siap Ekspor
-
Motul Meriahkan Kustomfest 2025 dengan Peluncuran Produk Pelumas Terbaru
-
Penampakan Mobil Mercy Ringsek di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Milik Siapa?
-
5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
-
Pebalap Binaan Astra Honda Melesat di IATC Mandalika
-
Di Balik Juara HDRP di Kustomfest 2025: Kisah Drama Cat Gagal hingga Kru Patah Tulang
-
Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
-
Sensasi Jelajah Keindahan Lombok Bersama New Honda ADV160
-
Update Harga Mobil Honda Oktober 2025: Dari Brio hingga CR-V