Suara.com - Pemberlakuan ganjil genap akhir pekan berlangsung di kawasan Puncak Bogor, pada Sabtu (11/9/2021) pagi hingga sore petugas gabungan Polri/TNI, Dishub, dan Satpol PP telah memeriksa sedikitnya 1.086 unit kendaraan. Adapun arah kedatangannya dari Jakarta serta Cianjur.
Dikutip dari kantor berita Antara, dari 1.086 kendaraan yang diperiksa, ada 758 unit diputarbalikkan karena pelat nomor kendaraan tidak sesuai tanggal.
Dari pelanggaran yang terjadi, Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata di titik penyekatan Simpang Gadog, Bogor menyebutkan, tiga di antaranya adalah modus menggunakan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) atau pelat nomor palsu.
"Kendaraan-kendaraan bernomor palsu, sudah kami tindak," tandas AKP Dicky Anggi Pranata.
Sistem ganjil genap akhir pekan yang diberlakukan di kawasan Puncak, Bogor bertujuan menekan mobilitas. Harapannya berdampak pada penurunan penularan COVID-19.
Petugas gabungan memberlakukan rekayasa lalu lintas satu jalur ke bawah arah Jakarta dari Cianjur selama tiga jam sejak pukul 12.00 WIB.
"Sekarang sudah lancar kembali dua arah, dan kami akan terus lakukan satu jalur jika diperlukan berbarengan pemberlakuan ganjil genap 24 jam," lanjut AKP Dicky Anggi Pranata.
Dalam pelaksanaannya, petugas telah membagi dua wilayah penyekatan di Sentul dan Puncak untuk menyeleksi kendaraan yang masuk lewat jalur alternatif.
Sejauh ini, pemberlakuan ganjil genap telah menurunkan jumlah kepadatan kendaraan menuju Puncak Bogor.
Baca Juga: Penerapan Ganjil Genap Terpadu di Kawasan Puncak Bogor, Masih Ada Kendaraan Melanggar
"Jumlah kendaraan menurun, karena gencar sosialisasi. Selain itu juga penindakan-penindakan yang dilakukan secara masif akan berdampak pada penurunan," pungkas AKP Dicky Anggi Pranata.
Berita Terkait
-
Jadwal Ganjil Genap: 26 Ruas Jalan di DKI Jakarta, 14 Titik, Sesi Pagi dan Sore Hari Ini
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Borok Hotel Puncak Terbongkar: Di Balik Fasilitas Mewah, Tak Punya IPAL Hingga Izin Usaha Bodong
-
Penyebab 4 Hotel Bintang di Puncak Bogor Disegel
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
CSI Ungkap Harga Chery J6T di GJAW 2025, Termurah Rp 525 Juta
-
5 City Car Bekas Seharga Xmax: Bodi Slim, Jago Manuver di Perkotaan
-
Modal Setara Motor, Ini Alasan Avanza 'Kapsul' Jadi Solusi Liburan Akhir Tahun
-
Daihatsu Rocky Hybrid Sampai Tangan Konsumen di GJAW 2025
-
Apakah Perpanjang STNK Butuh KTP Asli? Ini Jawabannya
-
Resmi Meluncur Harga Veloz Hybrid Tak Sampai Rp 300 Juta
-
6 Mobil CVT Paling Bandel untuk Hindari Boncos bagi Pemburu Mobil Bekas, Lengkap dengan Harga
-
5 Mobil dengan Fitur Kamera 360 Bawaan, Anti Panik Parkir dan Manuver di Jalan Sempit
-
5 GPS Tracker Mobil Paling Murah dan Akurat, Berkendara Jadi Lebih Aman
-
Terpopuler: Kelebihan Bobibos Lawan BBM Mahal hingga 3 Mobil Kijang Rp20 Jutaan