Suara.com - Bagi kaum Adam atau kaum Hawa petrolhead atau penggemar otomotif, kadang saat gajian malah bersedih. Pasalnya sudah lama mengidamkan ingin beli helm keren, ganti spare part kendaraan atau aksesoris mobil dan sepeda motor, ternyata uang malah "jatuh" untuk kebutuhan lain.
Sehingga akhirnya batal untuk belanja berbagai pelengkap gaya hidup sebagai bentuk apresiasi diri. Termasuk modifikasi kendaraan roda dua atau roda empat.
Situasi itu bisa disebutkan "gajian sebatas numpang lewat", atau "payday lolos begitu saja". Artinya sebuah bukti kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengelola keuangan dengan bijak untuk kebutuhan jangka panjang.
Laurentius Iwan Pranoto, Head of Communication and Customer Service Management Asuransi Astra mengatakan bahwa masa pandemi COVID-19 bisa dijadikan momen pembelajaran dan bukti nyata pentingnya mengelola keuangan kini untuk masa mendatang.
Di bidang apa?
Tentunya di segala sektor kehidupan. Mulai kebutuhan sehari-hari, kebutuhan keluarga tercinta, sampai pemenuhan hobi, dalam hal ini contohnya sektor otomotif.
Berikut simak beberapa tips mengelola keuangan bulanan dengan bijak:
1. Catat pendapatan dan pengeluaran
- Langkah pertama yang harus diambil adalah merinci pendapatan dan gambaran pengeluaran setiap bulannya.
- Untuk pengeluaran, dahulukan kebutuhan yang paling utama untuk sehari-sehari ataupun pengeluaran yang bersifat rutin atau wajib untuk dibayar seperti biaya makan, transportasi, tagihan atau cicilan kendaraan, asuransi kendaraan, dan lain sebagainya.
2. Sisihkan tabungan dan dana darurat
Baca Juga: Pandemi Dorong Inovasi Digital, Layanan Online Garda Oto Semakin Maksimal
- Pisahkan dana tabungan menjadi dua (dua) jenis, yaitu: tabungan yang bisa diganggu atau digunakan untuk tujuan tertentu. Misalnya bepergian ke suatu tempat, atau proyek memperkeren kendaraan. Satu lagi tabungan yang tidak dapat diganggu gugat atau disebut dengan dana darurat.
- Sebagaimana namanya, dana darurat ini digunakan apabila sedang ada di dalam keadaan mendesak dan darurat.
3. Membedakan antara kebutuhan dan keinginan
- Sekalipun sudah menganggarkan biaya di awal, pengeluaran yang tidak terkendali menjadi hal yang tidak bisa dihindari. Utamanya aksesoris mobil atau motor yang menggiurkan, baju keren, sampai ngopi dengan teman-teman atau rekan kerja.
- Hal ini dapat diminimalisir dengan membuat skala prioritas: kebutuhan yang sifatnya mengikat dan harus terpenuhi setelah kebutuhan utama terpenuhi, serta keinginan yang bersifat kepuasan semata dan tidak memiliki keharusan untuk segera terpenuhi.
- Dengan skala prioritas, kita dapat lebih bijak dalam mengelola pengeluaran selama sebulan.
4. Bijak kelola keuangan
- Setelah membiasakan diri untuk menabung dan sisihkan dana darurat, bijaklah mengelola keuangan dengan menyisihkan biaya untuk hal-hal yang dapat bermanfaat untuk masa depan, seperti investasi dan pembelian asuransi.
- Dengan mengeluarkan biaya yang minim, secara disadari atau tidak kita dapat merasakan ketenangan dan terlindungi dari biaya yang membengkak saat momen darurat.
Melihat kebutuhan masyarakat yang terus berkembang terutama di era digitalisasi saat ini, Asuransi Astra yang memiliki visi untuk memberikan peace of mind kepada masyarakat.
Seperti produk asuransi kesehatan perorangan berbasis digital, Garda Healthtech yang memberikan perlindungan menyeluruh, kemudahan dalam mengaksesnya, dan tentunya dengan harga terjangkau.
Sedangkan produk untuk kendaraan, tersedia asuransi Garda Oto, serta layanan komprehensif kebutuhan kendaraan di Garda Mall Otocare.
Dan sebagai catatan, pada 25 Oktober - 7 November 2021, paket Garda Healthtech bisa dibeli mulai Rp 299 ribu per tahun dengan jaminan konsultasi secara online dan tatap muka hingga jaminan obat dengan total manfaat hingga Rp 3,2juta.
Tag
Berita Terkait
-
Express Discharge, Layanan Seamless dari Garda Medika Resmi Meluncur: Efisiensi Waktu dan Pembayaran
-
Garda Oto Edukasi Risiko yang Tidak Dijamin Asuransi di GIIAS 2025
-
Garda Oto Rayakan Tiga Dekade Bersama Konsumen dengan Peluncuran Fitur Virtual Survey
-
Garda Oto Ungkap Faktor Penyebab Premi Asuransi Mobil Listrik Lebih Mahal
-
Beli Komponen Motor Honda, Pembeli Ini Temukan Keanehan pada Merek
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Sedan Sporty Rp70 Jutaan: Tangguh, Aura Mewah, dan Ramah Buat Jalanan Kota
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik yang Bisa Jadi Genset, Andalan untuk Situasi Darurat
-
Jelang HBD 2025, Honda ADV160 Eksplore Keindahan Alam Jawa Barat
-
Berapa Harga Innova Diesel Bekas di Tahun 2025? MPV Keluarga yang Viral Banyak Dilirik
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik untuk Wanita: Desain Elegan, Fiturnya Bikin Berkendara Makin Nyaman
-
Rekomendasi Mobil Listrik Stylish untuk Ibu Muda
-
5 Mobil Listrik Bekas Rp100 Jutaan: Baterai Super Awet, Murah Biaya Perawatan
-
One3 Motoshop Buka Peluang Pebisnis Aftermartket di IMHAX 2025
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
2 Mobil Listrik yang Cocok untuk Perjalanan Bisnis Jarak Dekat, Pilih Kecil Gesit atau Muatan Besar?