Suara.com - Pada Selasa (16/11/2021), dilangsungkan The 15th GAIKINDO International Automotive Conference (GIAC) yang mengusung tema "Automotive Industries, The Wheels to Move". Acara ini adalah bagian dari GAIKINDO Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2021, dan berlangsung secara daring serta luring.
The 15th GIAC 2021 antara lain menghadirkan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita, yang memberikan keynote speech secara daring.
Ia menyampaikan bahwa sektor otomotif berkontribusi besar dalam meningkatkan keyakinan berusaha di Indonesia, dan bisa tercermin dari angka purchasing managers' index (PMI) manufaktur Indonesia pada Oktober 2021 yang memecahkan rekor sepanjang sejarah Indonesia, yaitu 57,2.
"Keyakinan para pelaku industri ini didorong adanya pemberian relaksasi pajak barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM-DTP) yang telah memberikan dampak signifikan pada pemulihan sektor industri otomotif, sehingga meningkatkan kepercayaan dari pelaku industri," papar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam GIAC secara daring, seperti dikutip dari kantor berita Antara.
Kebijakan PPnBM-DTP ini memberikan dampak positif kepada berbagai sektor. Misalnya, pertumbuhan industri alat angkutan yang pada triwulan ketiga 2021 menunjukkan angka sangat memuaskan, yaitu mencapai 27,84 persen. Pertumbuhan dua digit dicetak oleh industri alat angkut selama dua triwulan berturut-turut.
Selanjutnya, dari segi penjualan, terdapat peningkatan hampir 50 persen dibanding tahun lalu, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan penjualan ritel periode Januari-September 2021 sebesar 600.344 unit atau naik dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 407.390 unit.
Kinerja ekspor kendaraan bermotor pada Januari-September 2021 juga sangat luar biasa. Ekspor kendaraan Completely Built-Up (CBU) naik 33 persen dari 155 ribu unit pada 2020 menjadi 207 ribu unit.
Dilengkapi dengan ekspor komponen yang naik 61 persen, dari 40 juta komponen di 2020 menjadi 65 juta di tahun ini.
Baca Juga: Booth Toyota Gazoo Racing GIIAS 2021: Filosofi Membangun Ever-better Cars Lewat Balapan
Pertumbuhan industri komponen pada Januari-September 2021 juga naik sekitar 40 persen dengan utilisasi saat ini sebesar 70 persen.
"Kebijakan PPnBM-DTP juga memberikan multiplier effect yang besar. Seperti yang disampaikan Bapak Menko Perekonomian (Airlangga Hartarto), dengan pemerintah mengalokasikan Rp 3 triliun, bisa diperoleh benefit sebesar Rp 19 triliun dari program ini," jelas Menperin.
Sebagai kontributor utama terhadap PDB industri alat angkutan, industri otomotif di dalam negeri saat ini terdiri atas 21 perusahaan industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih, dengan nilai investasi sebesar Rp 71,35 triliun untuk kapasitas produksi sebesar 2,35 juta unit per tahun, dan menyerap tenaga kerja langsung sebesar 38 ribu orang, serta lebih dari 1,5 juta orang yang bekerja di sepanjang rantai nilai industri tersebut.
"Pertumbuhan kelas menengah yang cukup pesat serta rasio kepemilikan mobil yang masih cukup rendah (99 per 1000 penduduk) tentu menjadikan Indonesia sebagai pasar terbesar produk otomotif di ASEAN. Hal ini tentunya menjadi peluang bagi pengembangan dan industrialisasi kendaraan bermotor yang hemat energi dan ramah lingkungan sesuai dengan tren global," tandas Menperin.
Berita Terkait
-
Kemenperin Umumkan Jurus Baru Agar Industri RI Bisa Bersaing Global
-
Pembentukan Paguyuban Mitra Jadi Kunci Perbaikan Hubungan OjolAplikator
-
Menperin Andalkan Vokasi Jadi Investasi Sektor Industri
-
Terungkap Harga Calon Mobil Nasional, Bakal di Bawah Rp 300 Juta
-
Dugaan Kartel Bunga, Pakar Nilai Industri Pindar Tak Berada di Satu Pasar yang Sama
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik
-
7 Motor Tua yang Murah Perawatan untuk Temani Aktivitas Harian
-
Harga Ekuivalen Air EV? Tengok Fakta Menarik Mobil Bekas Toyota Avanza 2022
-
Harga Beda Tipis dari Karimun: Intip 4 Fakta Mobil Bekas Suzuki Grand Vitara Seri 2.0L
-
6 Mobil Bekas Jepang Irit untuk Siasati Ekonomi Sulit Kaum Irit
-
5 Motor Bekas untuk Pekerja: Tembus Macet di Jalan Raya, Touring Tak Manja
-
Intip Perbedaan Avanza 2014 vs 2015, Mana yang Lebih Worth It?