Suara.com - Saat ini, sebagian besar wilayah Tanah Air memasuki musim penghujan. Muka air laut karena fenomena pasang surut juga berpotensi menimbulkan banjir yang disebut sebagai "banjir rob". Kendaraan bermotor termasuk mobil bisa mengalami kondisi terendam banjir air hujan tercampur air laut.
Mobil terpapar air laut sebaiknya tidak didiamkan dalam waktu lama. Hal ini dapat berdampak buruk terhadap komponen kendaraan.
Menurut Brand Ambassador Mitsubishi, Rifat Sungkar, adanya massa air laut bercampur air hujan bisa ditemui di jalan raya. Utamanya kawasan yang rawan terdampak banjir rob. Sehingga, kewaspadaan dan kehati-hatian saat berkendara sangat dibutuhkan.
Jika terlanjur terpapar, prinsipnya jangan sampai air laut mengering dan membuat kerak.
"Waktunya hanya 24 jam. Kami sepakat teman-teman off-road atau yang tinggal di pesisir pantai, ketika mobil sudah kena air laut harus segera cuci pakai air tawar. Karena tingkat oksidasi air laut memang sangat mengganggu, berpotensi jadi masalah di masa mendatang," ujar Rifat Sungkar, dalam sesi virtual conference, baru-baru ini.
Bagaimana cara menangani jika mobil sudah terendam air laut atau terseret gelombang?
Untuk kasus ini, Rifat Sungkar menyarankan untuk segera melakukan penggantian komponen secara menyeluruh.
"Sepertinya itu sudah terminal damage dan harus diganti. Saya tidak rekomendasikan ganti sebagian, tapi harus semuanya. Karena sistem yang terkena kerak air laut pasti akan jadi masalah," kata Rifat.
Agar penanganannya lebih cepat dan pemeriksaannya bisa dilakukan secara maksimal, sebaiknya mobil yang terendam banjir atau air laut dibawa ke bengkel resmi.
Baca Juga: Peluncuran Buku Era Mobil Listrik, Saatnya Industri Otomotif Hadir untuk Negeri
Dengan demikian, semua sistem eletrical dan digital yang menjadi standarisasi pabrik mobil bisa ditangani dengan baik.
Berita Terkait
-
Banjir Bukan Takdir: Mengapa Kita Terjebak dalam Tradisi Musiman Bencana?
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Volume Sampah TPA Jabon Melonjak Saat Musim Hujan
-
Daftar Komponen yang Wajib Diperiksa Sebelum Lakukan Perjalanan di Musim Hujan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Motor Matic Bekas Alternatif Nmax yang Tahan Banting untuk Jalanan Pegunungan
-
5 Rekomendasi Parfum Mobil yang Aman Buat AC dan Aromanya Enak Buat Hidung
-
Wuling New Alvez Tampil Lebih Stylish Berkat Sejumlah Penyegaran
-
5 Rekomendasi Mobil Matic Rp50 Jutaan buat Ibu-Ibu Antar Jemput Anak Sekolah
-
Tampil di GJAW 2025, Harga Jaecoo J5 EV Masih di bawah Rp 250 Juta
-
7 Pilihan Motor Matic Irit dengan Pajak Murah Sesuai Gaji Guru
-
Bukan Cuma Motornya, 4 'Seragam' Resmi ADV160 Ini Bikin Ganteng di Jalan
-
CSI Ungkap Harga Chery J6T di GJAW 2025, Termurah Rp 525 Juta
-
5 City Car Bekas Seharga Xmax: Bodi Slim, Jago Manuver di Perkotaan
-
Modal Setara Motor, Ini Alasan Avanza 'Kapsul' Jadi Solusi Liburan Akhir Tahun