Suara.com - Toyota Motor Corporation pada Rabu (27/4/2022), berhasil membukukan rekor produksi global sepanjang Maret.
Tercatat jumlah produksi Toyota untuk memenuhi permintaan ekspor berhasil menutupi penurunan dalam negeri. Di mana Toyota memang mengalami penurunan untuk pasar Jepang.
Penurunan ini adalah dampak dari penghentian pabrik dan minimnya permintaan konsumen di negara mereka sendiri.
Melansir Saltwire, produsen mobil terbesar di Jepang ini memproduksi 866.775 unit atau meningkat 2,8 persen di bulan yang sama tahun sebelumnya dan rekor bulanan secara global.
Namun demikian, Toyota mengalami penurunan hampir 16 persen dalam produksi dalam negeri, menjadi 261.759 unit kendaraan.
Salah satu faktor penyebabnya adalah serangan siber yang dialami salah satu perusahaan pemasok yang membuat semua operasi pabrik domestik terhenti selama satu hari kerja.
Produksi dalam negeri juga mengalami penurunan akibat keadaan ekonomi Jepang yang melemah, karena harus berjuang dengan biaya hidup yang lebih tinggi dan pertumbuhan yang lambat.
Faktor lainnya, produksi dalam negeri Toyota juga terpukul setelah gempa berkekuatan 7,4 SR di timur laut Jepang menghambat pasokan suku cadang.
Kejadian ini bahkan juga menganggu operasi untuk grup pembuat mobil Hino Motors dan Daihatsu.
Berita Terkait
-
Alasan Menkeu Purbaya Ngotot Gali Pajak dari Ekspor Emas
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Suara Penyandang Disabilitas di Forum Iklim: Tuntutan Keadilan di Tengah Krisis
-
Program SMK Go Global Dinilai Bisa Tekan Pengangguran, P2MI: Target 500 Ribu Penempatan
-
Lulusan SMK Tahun Berapa Pun Bisa Ikut Program Kerja ke Luar Negeri, Bagaimana Cara Daftarnya?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Motor Touring Bekas di Bawah Rp20 Juta, Masih Nyaman untuk Jarak Jauh
-
MG Bawa Jajaran Kendaraan Elektrifikasi ke GJAW 2025
-
Lepas L8 Versi Setir Kanan Debut Global di Indonesia, Incar Segmen SUV Premium
-
DFSK Gelora E Ditawarkan dengan Harga Lebih Terjangkau di GJAW 2025
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Veloz? Versi Hybrid Resmi Diluncurkan di Indonesia
-
5 Motor Matic Bekas Alternatif Nmax yang Tahan Banting untuk Jalanan Pegunungan
-
5 Rekomendasi Parfum Mobil yang Aman Buat AC dan Aromanya Enak Buat Hidung
-
Wuling New Alvez Tampil Lebih Stylish Berkat Sejumlah Penyegaran
-
5 Rekomendasi Mobil Matic Rp50 Jutaan buat Ibu-Ibu Antar Jemput Anak Sekolah
-
Tampil di GJAW 2025, Harga Jaecoo J5 EV Masih di bawah Rp 250 Juta