Suara.com - PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading Maluku Papua menyatakan bahwa untuk menjaga daya beli masyarakat dengan tidak menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, pihaknya mendorong pembelian BBM melalui aplikasi MyPertamina di Bumi Cenderawasih.
Dikutip dari kantor berita Antara, I Ketut Permadi Arya Kumara, Executive General Manager Regional Papua Maluku di Jayapura, Senin (4/7/2022) menyebutkan Papua dengan kondisi geografis yang mengharuskan penyaluran dengan multimoda, terkadang terjadi penyaluran Pertalite maupun Solar subsidi masih belum tepat sasaran.
"Dapat kami lihat fakta di lapangan bahwa terdapat roda empat yang tidak sesuai dengan regulasi Peraturan Presiden No. 191/2014 mengisi dan berada pada jalur dispenser subsidi (Pertalite dan Solar)," jelasnya.
Hal ini kerap menyebabkan penyaluran BBM bersubsidi menjadi tidak tepat sasaran.
"Pemilik kendaraan roda empat yang dikecualikan dalam Perpres 191/2014 seharusnya tidak boleh mengkonsumsi BBM bersubsidi, karena hal ini akan mempengaruhi kuota yang telah diberikan dan ditetapkan oleh Pemerintah untuk masyarakat yang memang berhak mendapatkannya. Jangan sampai anggaran besar yang telah dikeluarkan oleh pemerintah ini dinikmati oleh masyarakat yang tidak berhak," tandasnya.
I Ketut Permadi Arya Kumara menjelaskan penggunaan website MyPertamina sesuai dengan peraturan BPH Migas No. 06/2013 yang mana penggunaan sistem teknologi IT dalam penyaluran BBM dapat dilakukan dan dilaksanakan.
"Untuk mekanisme pendaftaran berfokus dalam pencocokan antara data yang didaftarkan oleh masyarakat dengan dokumen dan data kendaraan asli yang dimiliki, setelah status terdaftar, masyarakat akan mendapatkan QR Code Unik yang akan diterima melalui email atau notifikasi di website subsiditepat.mypertamina.id," ujar I Ketut Permadi Arya Kumara.
Ditambahkannya pula bahwa penggunaan MyPertamina di Maluku belum dilakukan namun pihaknya sudah melakukan koordinasi lintas instansi dan dengan Pemerintah daerah setempat. Sehingga harapannya saat diberlakukan kebijakan ini nantinya tidak ada kendala lagi di lapangan.
"Sosialisasi kepada masyarakat juga senantiasa kami lakukan agar masyarakat dapat edukasi dengan baik," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Maluku Utara Siapkan 90 Pelatih Sepak Bola Berlisensi B dalam Lima Tahun
-
Prabowo Perintahkan Audit Kematian Ibu Hamil di Papua, Aktivis Sebut Kasus Femisida
-
Tetapkan 3 Titik Berat Pengamanan, Menhan Sjafrie Ungkap Strategi 'Smart Approach' di Papua
-
Bahas Soal Papua, Komisi I DPR Gelar Rapat Tertutup dengan Menhan dan Panglima TNI
-
KPK Periksa Tiga Kepala Distrik Terkait Korupsi Dana Operasional di Papua
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
4 Mobil Bekas MPV Rp 50-90 Jutaan untuk Keluarga: Kabin Luas, Mesin Bandel, Siap Pakai
-
5 Rekomendasi Motor Matic untuk Wanita Pendek, Ringan dan Bikin Pede
-
4 Fakta Avanza Susah Mundur: Manual dan Matic Bisa Kena, Begini Triknya
-
7 Barang yang Haram Dimasukkan ke Jok Motor, Jangan Sampai Bikin Fatal Bikers Pemula
-
5 Vespa Matic Paling Murah untuk Anak Kuliah, Mesin Bandel dan Stylish
-
Mengenal Cara Kerja Teknologi Hybrid pada Daihatsu Rocky
-
Teknisi Yamaha Indonesia Kantongi Standar Global di WTGP 2025
-
4 Motor Bekas Bahan Custom Terbaik untuk Modifikasi Low Budget Anak Skena Kalcer
-
Pesona Kembaran Honda Beat yang Makin Irit, Punya Bagasi Luas dan Teknologi Kekinian
-
5 Mobil Bekas Sekelas Pajero dan Fortuner, Kabin Super Lega Harga Mulai Rp70 Jutaan