Suara.com - Seberapa saat lalu, PT Yamaha Indonesia Motor Manuacturing menghadirkan Yamaha E01, skuter listrik murni tenaga listrik itu pengujian pasar.
Saat itu, dibuka kesempatan bagi umum untuk melakukan pengujian, dibagi dalam format empat kota yang merepresentasikan kebutuhan kendaraan listrik Tanah Air. Antara lain Jakarta, Bali, dan Medan.
Fasilitas pendukung seperti Fast Charger dan Normal Charger untuk mengisi ulang daya baterai motor tersedia di area Yamaha Flagship Shop. Juga hadir layanan Service Kunjung Yamaha (SKY) maupun Yamaha Emergency Service 24 (YES 24) untuk peserta yang mengalami kendala pada saat uji kendaraan.
Dikutip dari kantor berita Antara, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mendukung wacana pemerintah untuk mendukung percepatan kendaraan listrik di Indonesia, dengan mengeluarkan insentif sebesar Rp 8 juta.
"Pada prinsipnya begini, semua insentif dan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah nantinya itu kita pasti dukung karena itu bukan tanpa tujuan," jelas Antonius Widiantoro, Asst General Manager Public Relation PT YIMM di Bali pada Rabu (21/12/2022) malam.
Sejatinya, insentif yang dikeluarkan oleh pemerintah tidak hanya seperti yang banyak beredar saat ini, yakni R p8 juta. ia menegaskan bahwa pemerintah telah memberikan kebijakan serupa melalui pajak dari Yamaha E01.
"Bukan 8 juta saja, dari pajak pun ada insentif E01 yang masuk dalam bentuk impor. Kalau tidak salah juga dapat insentif sebenarnya masuk ke Indonesia karena ada insentif BBN," lanjutnya.
Antonius Widiantoro menajutkan, jika kebijakan diimplementasikan yang merasakan manfaat secara langsung adalah konsumen. Jika memang benar, langkah pemerintah tadi juga nilainya akan semakin mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.
Dia juga menuturkan bahwa wacana kebijakan ini juga harus melibatkan konsumen kendaraan listrik di Indonesia, dikaji apakah pemberian angka insentif sudah sesuai atau memang harus ditambah lagi.
Baca Juga: Selain Kendaraan Listrik, Mobil Berbasis Gas Sebaiknya Diberi Insentif
Berita Terkait
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Insentif Mobil Listrik Berakhir, Chery Masih Pede Dengan Jajaran Produk yang Dimiliki
-
Ojol dan Taksi Online Dapat Insentif Pajak 5 Persen
-
Insentif Mobil Listrik Impor Distop, Pemerintah Diharapkan Punya Strategi Lanjutan
-
Menperin: Insentif Mobil Listrik Impor Dihentikan
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
Ongkos Minimal Setara Avanza? Intip Daftar Harga Motor Harley-Davidson di Indonesia
-
Update Harga Motor Kopling Yamaha Paling Gahar September 2025, Lengkap dengan Spesifikasi
-
10 Merek Mobil Ini Justru Makin Sepi Peminat, Ada yang Cuma Laku 1 Unit Saja
-
Sama-Sama Aerox 'Turbo', Kenapa Harga di Malaysia Jomplang Banget?
-
Scan QRIS Parkir Bisa Kuras Rekening? Kenali Ciri-Ciri Penipuannya
-
Atasi Macet TB Simatupang, Pemprov DKI Uji Coba Jalur Tambahan Tol Fatmawati
-
Daftar Daerah yang Masih Berlakukan Pemutihan Pajak Kendaraan 2025
-
Harga Motor Kawasaki September 2025: Dari Rp30 Juta Sampai Rp890 Juta, Ini Daftarnya
-
Destinator Laris, Penjualan Mitsubishi Tumbuh Double Digit
-
Terpopuler Hari Ini: Veda Ega Pratama Cetak Sejarah, Ganti Oli Sendiri Rugi Puluhan Juta