Suara.com - Ekspor sepeda motor dari Indonesia pada Januari 2024 turun jika dibandingkan periode-periode sebelumnya, demikian diungkap Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia atau AISI.
Ekspor motor pada bulan pertama tahun ini berjumlah 34.991 unit, turun 18,12 persen dari Desember 2023. Ketika itu AISI mencatat ekspor sebesar 42.737 unit.
Sementara jika dibandingkan dengan pada Januari 2023 lalu, ekspor motor pada sebulan pertama tahun ini juga turun 10 persen. Januari 2023, Indonesia mengekspor 39.269 unit motor ke luar negeri.
Dari total ekspor pada Januari kemarin, sebagian besar masih dikuasai oleh skuter matik alias skutik sebesar 42 persen. Di urutan kedua ada motor bebek dengan 29,8 persen dan motor sport 27,5 persen.
Penjualan motor naik
Sebelumnya diwartakan penjualan sepeda motor pada Januari 2024 di Indonesia mencapai 592.658 unit.
Seperti dilansir dari website resmi AISI pekan ini, penjualan pada Januari kemarin naik sebesar 38,7 persen dibandingkan pada Desember 2023 kemarin, yang hanya mencapai 427.000 unit.
Tetapi jika dibandingkan dengan Januari 2023, penjualan motor domestik sebenarnya turun 3,6 persen. AISI mencatat penjualan motor sebanyak 608.244 pada bulan pertama 2023 lalu.
AISI sendiri menargetkan penjualan sepeda motor di Indonesia menembus angka 6,5 juta unit pada 2024 mendatang. Sementara penjualan motor di sepanjang 2023 menebus 6,2 juta unit, naik 19,5 persen dari 2022 yang hanya 5,2 juta unit.
Baca Juga: Penjualan Motor Januari Naik 38,7 Persen, Tapi Belum Sebesar Tahun Lalu
Adapun pada Januari kemarin, penjualan terbaik masih datang dari segmen motor skutik dengan komposisi 90,55 persen. Di urutan kedua ada motor bebek dengan sumbangan 4,87 persen. Ketiga ada motor sport dengan 4,58 persen.
Berita Terkait
-
EICMA 2023 Berakhir, Tembus 56 Ribu Pengunjung dan Tampilkan 700 Peserta Pameran
-
Menperin Harapkan IMOS+ 2023 Catat Transaksi Rp 200 Miliar
-
Masalah Chip Semikonduktor Berangsur Membaik, Jadi Optimisme Kebangkitan Industri Roda Dua
-
Daftar Merek Sepeda Motor Listrik yang Ramaikan IMOS 2022, Bisa Dicoba Langsung
-
Krisis Cip Semikonduktor di Industri Sepeda Motor Indonesia Sudah Teratasi
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB