Suara.com - Wuling Motors menghadirkan inovasi teknologi Dedicated Hybrid Transmission (DHT) pada SUV hybrid mereka, New Almaz RS Pro Hybrid. Teknologi ini diklaim mampu memberikan efisiensi bahan bakar tinggi, performa optimal, dan emisi yang lebih rendah.
“New Almaz RS Pro Hybrid menggunakan sistem penggerak dua sumber energi, yaitu bahan bakar bensin dan listrik dari baterai yang diproses oleh motor listrik. Hal ini memberikan efisiensi yang sangat baik,” ujar Public Relations Manager Wuling Motors, Brian Gomgom, dIkutip dari ANTARA pada Jumat (24/1/2025).
Tiga Mode Berkendara DHT
Teknologi DHT pada kendaraan ini menawarkan tiga mode berkendara:
- EV Mode: Kendaraan sepenuhnya digerakkan oleh energi baterai, ideal untuk perjalanan pendek atau perkotaan.
- Series Hybrid: Mesin bensin bekerja mengisi daya baterai, sementara motor listrik menggerakkan kendaraan.
- Parallel Hybrid: Mesin dan motor listrik berbagi tugas untuk memberikan tenaga optimal, terutama untuk perjalanan jauh atau saat melintasi jalanan berat.
Dengan kombinasi ini, DHT memungkinkan kendaraan bekerja secara efisien tanpa mengorbankan performa.
New Almaz RS Pro Hybrid juga dilengkapi mesin 4 silinder berkapasitas 2.0 liter serta motor generator dengan daya 130 kW. Hal ini membuat kendaraan mampu melibas berbagai medan jalan dengan tetap menjaga efisiensi bahan bakar dan rendah emisi.
Selain itu, Wuling menyempurnakan teknologi ini dengan fitur modern, seperti:
- WIND (Wuling Indonesian Command) untuk perintah suara,
- IoV (Internet of Vehicle) untuk konektivitas,
- 360-Degree Camera untuk meningkatkan visibilitas pengendara.
Sistem ADAS untuk Keamanan Optimal
Fitur Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) juga menjadi andalan New Almaz RS Pro Hybrid. Beberapa fitur unggulan ADAS meliputi:
Baca Juga: Yamaha Racik Motor Sport 150 cc Bermesin Hybrid, Meluncur Bukan di Indonesia
- Adaptive Cruise Control dan Traffic Jam Assistance untuk mendukung kenyamanan berkendara di lalu lintas padat.
- Forward Collision Warning dan Automatic Emergency Braking untuk mencegah kecelakaan.
- Lane Keeping Assistance dan Safe Distance Warning untuk menjaga posisi kendaraan.
- Intelligent High Beam Assist untuk pencahayaan optimal di malam hari.
New Almaz RS Pro Hybrid tersedia dalam lima pilihan warna, termasuk Pristine White + Black, Aurora Silver + Black, dan Carnelian Red + Black.
Dengan harga Rp442 juta on the road (OTR) di Jakarta, Wuling menawarkan kendaraan yang tidak hanya efisien dan ramah lingkungan, tetapi juga berteknologi tinggi untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Berapa Harga Motor Listrik Honda? Ini 3 Rekomendasi Terbaik 2025
-
Berapa Biaya Perawatan Mitsubishi Destinator? Segini Kisarannya
-
Motul Rilis Pelumas Khusus Mesin 2-Tak, Bikin Motor Anti Ngebul
-
Bedah Tuntas Honda Stylo 160 'Arjuno', Spek Gila yang Siap Beradu di Yokohama
-
Nggak Nyangka 4 Motor Listrik Keren Ini Harganya Cuma 5 Jutaan? Ini Rekomendasinya
-
Pembalap Honda Joan Mir Tentang Sirkuit Mandalika: Desain Aneh Serta Sangat Berbahaya!
-
5 Rekomendasi Motor Listrik Jarak Tempuh di Atas 100 Km, Tak Takut Jalan Jauh
-
Alphard Noel Ebenezer Ternyata Cuma Sewa, Kenapa Pejabat RI Ngebet Banget sama Mobil Jumbo Ini?
-
Beda Perawatan Motor Listrik dan Konvensional, Biayanya Lebih Ringan Mana?
-
Kustomfest 2025 Jadi Barometer Kustom Kulture Indonesia