Suara.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta agar tidak ada penumpukan jemaah haji Indonesia di Muzdalifah, tempat pelaksanaan mabid setelah wukuf di Arafah.
Dengan dibangunnya toilet untuk jemaah maka area mabid menjadi berkurang. Gus Men--begitu sapaan akrabnya mengatakan pembangunan toilet ini membuat area mabid di Muzdalifah berkurang hingga dua hektare.
Akibatnya, ruang bagi jemaah untuk melaksanakan mabid berkurang. Dari sebelumnya 0,54 meter persegi, kini hanya tinggal 0,29 meter persegi.
”Tentu, dengan luas ini tidak memungkinkan jamaah untuk bisa nyaman (bermabid). Maka, kami ambil skema murur,” kata Yaqut.
Terkait penerapan skema murur, Kemenag sudah mengonsultasikannya kepada para ulama maupun sejumlah ormas islam.
”Semua memberi dukungan atas pilihan ini. Demi kenyamanan dan keselamatan jamaah,” ujarnya.
Sementara itu, PPIH Arab Saudi sudah menyiapkan skema khusus jika kepadatan itu benar-benar terjadi.
”Jika memang kondisi stag (padat), maka kami koordinasi dengan petugas di Arafah untuk menerapkan upaya percepatan pemberangkatan jemaah dari Arafah menuju Muzdalifah hingga ke Mina,” kata Kasatops Armuzna PPIH Arab Saudi, Harun Al Rasyid.
Sebelumnya, Yaqut Cholil Qoumas melakukan pengecekan terhadap seluruh fasilitas dan skema layanan jemaah haji Indonesia jelang puncak ibadah haji 2024 di Arafah-Muzdalifah-Mina (Armuzna).
Baca Juga: Jelang Puncak Ibadah Haji: Kemenag Siapkan Tenda High-Tech dan Golf Car di Arafah
Saat berada di Arafah, Yaqut memeriksa hampir semua fasilitas yang bakal diakses seluruh jemaah Indonesia.
”Segala upaya sudah kita lakukan. Kita juga sudah cek semua fasilitas. Banyak perubahan yang dilakukan pihak mashariq (penyedia layanan haji jemaah Indonesia yang ditetapkan Arab Saudi). Sekarang tinggal Bismillaahi Tawakkaltu Alallaah. Kita bertawakkal kepada Allah. Semoga layanan ibadah haji tahun ini berjalan lancar dan makin baik,” katanya.
Berita Terkait
-
Jelang Puncak Ibadah Haji: Kemenag Siapkan Tenda High-Tech dan Golf Car di Arafah
-
Berlatar Masjidil Haram, Raffi Ahmad Umumkan Mundur dari Proyek Beach Club di Gunungkidul
-
Pengalaman Masuk Mekkah Jelang Puncak Ibadah Haji: Lalui 3 Titik Pemeriksaan Ketat
-
Begini Penampakan Tenda Spek Baru Jemaah Haji Indonesia di Tanah Suci
-
Jemaah Haji Indonesia Wajib Tahu! Ini Perlengkapan yang Harus Dibawa saat di Arafah
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
Terkini
-
Amalan Bulan Rajab Menurut Ustaz Adi Hidayat, Evaluasi Total Kualitas Hidup
-
Awal Rajab NU dan Muhammadiyah 2025, Ini Tiga Amalan yang Bisa Dijalankan
-
Hukum Mewarnai Rambut dalam Islam, Apakah Boleh Menurut Ulama dan Fiqih?
-
KH Abdul Muid Ahmad, Ulama Rendah Hati dari Ponpes Al Muayyad Wafat Hari Ini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025