Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Susy Susanti menyatakan, empat nomor berpeluang meraih gelar di turnamen bulutangkis tertua di dunia, All England 2018.
"Sampai saat ini saya lihat ada empat nomor yang punya peluang realistis dalam All England 2018 ini, yakni tunggal putra, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran," kata Susi, Rabu (21/2/2018).
Hal tersebut, lanjut Susy, bisa memecahkan kebuntuan gelar turnamen tertua di dunia tersebut bagi sektor putri, sejak terakhir didapatkan tahun 1994 yang diperoleh Susy sendiri dari nomor tunggal putri.
Akan tetapi, ironisnya nomornya tersebut juga, saat ini menjadi salah satu nomor yang memiliki potensi cukup berat dalam bersaing di Inggris. Selain hanya mengandalkan Fitriani, konsistensi juga jadi masalah tersendiri nomor ini.
"Akan tetapi saya tetap berpikiran positif. Memang saat ini belum, tapi suatu saat akan bangkit. Untuk saat ini saya inginnya mereka mencoba tembus dulu sekuat tenaga, paling tidak masuk peringkat 10 besar dulu baru kita berbicara prestasi," ujar peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona.
Susy menilai untuk saat ini, nomor ganda putri yang dimotori oleh Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani dan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, lebih berpeluang memperoleh gelar dari sektor putri.
Terlebih, Greysia/Apriyani juga sudah terbukti kerap menjadi finalis dan juara, seperti di Thailand Terbuka 2017 (Grand Prix), Prancis Terbuka 2017 (Super Series) dan India Terbuka 2018 (Super 500).
"Namun demikian, untuk tunggal putri, saat ini saya mengharapkan mereka berani mencoba melawan dulu. Setidaknya perempat final dulu, kalau bisa semifinal lebih bagus, saya tidak mau muluk untuk target juara, karena progres peningkatan performa juga buat saya prestasi, tapi tunjukan dulu berani ngadu," tutur Susy.
Indonesia sendiri diketahui diwakili 14 perwakilan yang akan bertarung langsung di babak 32 besar All Engand 2018 yang akan dihelat pada 14-18 Maret di Arena Birmingham, Inggris. [Antara]
Baca Juga: Bawa Harum Nama Indonesia, Tim Bulutangkis Dihadiahi Bonus Rp5 M
Tag
Berita Terkait
-
Rekor Penjualan Tiket! Bobotoh Banjiri GBLA Nantikan Debut Thom Haye dan Eliano Reijnders
-
Eliano Reijnders Siap Debut Lawan Persebaya, Starter atau Cadangan?
-
Hino Serahkan Truk untuk SMKN 2 Tangerang, Sebagai Media Pembelajaran
-
Tiara Eve Hadirkan Revolusi Musikal dengan Album 528Hz Dance Mantra
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur