Suara.com - Najmu Khasani Shifa berhasil menyumbang medali perunggu untuk kontingen Indonesia dari cabang olahraga beladiri kurash kelas -63 kg putri Asian Games 2018.
Kepastian medali perunggu tersebut diraih setelah Shifa berhasil melangkah ke babak semifinal yang digelar di Jakarta Concention Centre (JCC) Assembly Hall, Jakarta, Rabu (29/8/2018), malam.
Namun sayang di babak semifinal Shifa harus menyerah 0-5 dari Dildor Shermetova, atlet asal Uzbekistan.
Raihan medali perunggu tersebut dinilai pelatih Indonesia Deni Zulpendri sangat prestisius bagi kontingen Indonesia, mengingat olahraga bela diri asal Usbekistan tersebut memang baru berkembang di tanah air sejak tahun 2015.
"Kami sangat bersyukur dan mengucapkan Alhamdulillah kepada Allah SWT yang telah memberi kesempatan kepada Indonesia meraih perunggu melalui Shifa," katanya.
Apalagi memang sejak semula Shifa tidak diunggulkan, namun berhasil meraih mendali perunggu.
"Walaupun perunggu sudah sangat berharga bagi kami mengingat kurash adalah cabang olahraga beladiri baru di Indonesia. Kerja keras kami sebagai pelatih dan manager serta team ini terbukti sudah bahwa kami sanggup menghadapi segala rintangan yang ada," katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa sebagai ajang olahraga terbesar setelah Olimpiade itu, pihaknya merasa bangga karena bisa menyumbang medali di Asian Games untuk kontingen Indonesia.
"Terima kasih kami atas dukungan dan doanya dari seluruh masyarakat indonesia. Semoga besok ada keajaiban lagi sehingga menambah pundi-pundi medali di cabang kurash," katanya. (Antara)
Baca Juga: 20.000 Warga Ditarget Beralih Naik LRT Jakarta Tiap Hari
Berita Terkait
-
Dibandingkan dengan Olimpiade Paris, Pembukaan Asian Games 2018 Kembali Ramai Dibahas
-
Jadi Wasit Timnas U-23 vs Korsel, Shaun Evans Pernah Bikin Indonesia dan Persib Bandung Ngamuk
-
Kisah Kim Min-jae: Pernah Main di Indonesia, Kini Gabung Bayern Munich
-
Raja Sapta Oktohari: Presiden Jokowi Layak Diangkat Jadi Bapak Olahraga Indonesia
-
Profil Kim Min-jae, Bek Anyar Napoli Asal Korsel yang Pernah Main di Indonesia
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
Terkini
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Comeback, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia Melalui Pegadaian Championship Musim 2025/26