Suara.com - Atlet para renang andalan Indonesia, Jendi Pangabean berhasil meraih medali emas di nomor 100 meter gaya punggung putra klasifikasi S9 (keterbatasan fisik) cabor para renang Asian Para Games 2018, Kamis (11/10/2018).
Jendi mendapat medali emas setelah mencatatkan waktu 1 menit 7,45 detik di babak final. Dirinya mengalahkan dua atlet lainnya, Luo Qingquan (Cina) dan Yonghwa Kwon (Korea Selatan).
Sementara itu, Luo harus puas meraih medali perak setelah mencatatkan waktu 1 menit 8,59 detik. Sedangkan Yonghwa Kwon meraih perunggu setelah mencatatkan waktu 1 menit 11,12 detik.
Medali emas ini sendiri menjadi raihan medali kedua bagi Jendi Pangabean di Asian Para Games 2018. Sebelumnya, paralimpian kelahiran 1991 ini menggondol medali perunggu di nomor 100 meter gaya bebas S9.
Raihan medali emas di nomor 100 meter gaya punggung S9 sudah diprediksi Jendi sebelumnya. Dirinya pun bertekad untuk kembali meraih hasil maksimal besok.
"Sesuai rencana, saya meraih emas. Besok ada dua nomor lagi. Mudah-mudahan bisa berikan yang terbaik lagi ke depannya," ucap Jendi di Mixed Zone Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis (11/10/2018).
"Untuk seluruh masyarakat agar menyaksikan langsung pertandingan (besok). Suporter hari ini luar biasa," tukasnya sembari mengajak.
Berita Terkait
-
Raja Sapta Oktohari: Presiden Jokowi Layak Diangkat Jadi Bapak Olahraga Indonesia
-
Jendi Pangabean Sapu Bersih Medali Emas di Lima Nomor Para Renang ASEAN Para Games 2022
-
ASEAN Para Games 2022: Jendi Pangabean Kembali Berlaga di Hari Keempat Para-renang
-
ASEAN Para Games 2022: Jendi Pangabean Gondol 3 Emas Para-renang di Hari Ketiga
-
Para-renang Indonesia Target Enam Emas di Hari Ketiga ASEAN Para Games 2022
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus
-
Ingin Ulangi Kesuksesan, Rizki Juniansyah Bertekad Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
KONI Bertekad Tuntaskan Dualisme Cabang Olahraga di Indonesia
-
39 Atlet Indonesia Ikuti Islamic Solidarity Games 2025 di Arab Saudi, Ada Balap Unta
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025