Suara.com - Manajer Timnas Balap Sepeda Indonesia, Budi Saputra menyebut sektor putri punya peluang meraih medali emas di ajang Asian Track Championship (ATC) 2019.
Pada ajang balap sepeda yang akan berlangsung pada 8-13 Januari itu, Indonesia bakal bersaing dengan 15 negara lain.
Pebalap putri Crismonita Dwi Putri disebut Budi paling berpeluang meraih medali emas.
Pernyataan Budi didasari dari performa apik Crismonita saat turun di tiga event selepas Asian Games 2018, September lalu.
Dari tiga kali bertanding, perempuan berusia 20 tahun itu selalu sukses meraih medali emas.
"Untuk Crismonita kami sedikit memberikan beban kepada dia. Dengan hasil dari tiga single event di Asia selepas Asian Games 2018, Crismonita selalu mendapatkan medali emas," ujar Budi di Jakarta Internasional Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (7/1/2019).
"Di ATC 2019 ini, Crismonita diharapkan bisa mengulang prestasi seperti di tiga event sebelumnya," imbuhnya.
Tiga event setelah Asian Games 2018 yang dijalani Crismonita adalah Track Asia Cup 2018 di New Delhi (India), 1st South East Asian GP Track 2018 di Negeri Sembilan (Malaysia), dan Acc Track Asia CUp 2018 di Bangkok (Thailand).
Di India, Crismonita meraih medali emas dari nomor tim sprint. Di Malaysia, Crismonita meraih dua medali emas dari nomor tim sprint dan invdividual sprint.
Baca Juga: Jelang Lawan Pacquiao, Broner Tersandung Kasus Kejahatan Seksual
Sedangkan di Thailand, atlet kelahiran Lamongan, Jawa Timur itu meraih emas di tim sprint.
"Memang kami berharap Crismonita bisa mendapatkan (medali emas) dari nomor sprint. Benchmark dari tiga kejuaraan setelah Asian Games 2018 itu yang menjadi dasarnya," ujar Budi.
Di ATC 2019 ini, Indonesia menurunkan 14 atlet elite, 8 atlet junior, dan 9 atlet paracycling beserta pilotnya.
Event balap sepeda track Asia ke-39 itu bakal berlangsung di Jakarta Internasional Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur.
Berita Terkait
-
5 Model Gelang Emas untuk Anak Muda yang Elegan, Tak Terlihat Norak
-
Capek Cetak Rekor, Harga Emas Antam Hari Ini Ambles
-
Bukti Nyata Kekuatan Emas: Investasi Sejak Tahun 1987, dari Ratusan Ribu Jadi Puluhan Juta Rupiah
-
Analis: Harga Emas Menuju USD4.000, Trader Perlu Cermati Peluang
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025