Suara.com - Memasuki usia ke-40, Valentino Rossi dianggap berada di masa akhir kariernya di dunia balap MotoGP. Ia pun mengungkapkan beberapa penyesalan selama berlaga di kelas paling bergengsi tersebut, salah satunya adalah tentang kariernya bersama Tim Ducati.
Dikenal sebagai bintang Tim Movistar Yamaha, ternyata Valentino Rossi pernah bergabung dengan Tim Ducati pada tahun 2011. Di sana, Rossi hanya mampu bertahan setahun.
Selama bergabung dengan tim merah, sang pembalap legendaris asal Italia hanya tiga kali naik podium. Selebihnya, hanya memasuki posisi 10 besar dan gagal menembus garis finis.
Dikutip dari laman Speedweek.com, kekalahan yang diperoleh Valentino Rossi saat bersama tim Ducati itu ternyata membuatnya menyesal. Hal itu diungkapkan secara terang-terangan kepada awak media.
"Saya tidak tahu apakah saya bisa menang dengan Ducati saat ini. Tapi saya benar-benar menyesal tidak pernah menang bersama mereka. Itu bukan saat yang tepat. Kami berdua tidak berhasil," ungkap The Doctor.
Di sisi lain, meski ada penyesalan dalam usianya yang ke- 40 tahun ini, Valentino Rossi tetap memiliki harapan yakni mengincar gelar ke-10. Ia pun belum ingin pensiun dari dunia balap meski banyak orang yang memberikan cacian.
"Saya belum siap untuk berhenti dan pensiun. Gagasan untuk berhenti tidak meneror saya. Pada titik tertentu, itu akan terjadi. Tapi, selama saya bisa melakukannya, sayang ingin melanjutkan," pungkas Valentino Rossi.
Akankah Valentino Rossi menjadi juara MotoGP 2019? Mari kita tunggu saja.
Baca Juga: Ini Alasan Valentino Rossi Masih Semangat Balapan di Usia 40
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 7 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Semifinal
-
Derrick Michael Dipastikan Perkuat Indonesia di SEA Games 2025, Target Raih Medali
-
Dua Ganda Putra Bersua, Indonesia Pastikan Satu Tempat di Final Australia Open 2025
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji