Suara.com - Timnas voli putri Indonesia tak mencanangkan target muluk di gelaran SEA Games 2019. Mereka hanya ditarget untuk setidaknya meraih medali perak di pesta olahraga terbesar Asia Tenggara tersebut.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PBVSI, Loudry Maspaitella menjelaskan jika target menjadi runner-up sudah realistis. Pasalnya, kekuatan timnas Thailand harus diakui masih jauh berada di atas Indonesia.
“Untuk putri target realistis dari PBVSI adalah medali perak," ujar Loudry Maspaitella saat dihubungi wartawan, beberapa waktu lalu.
Meski terkesan pesimis, Loudry menyebut keinginan timnas voli putri menyabet medali emas tetap berkobar. Walaupun di atas kertas, kata Loudry, kans Indonesia menjadi juara terbilang tipis.
Prestasi timnas voli putri Indonesia memang telah meredup hampir empat dekade terakhir. Di ajang SEA Games, kali terakhir Srikandi Indonesia meraih medali emas adalah pada 1983 atau sudah 36 tahun yang lalu.
Dalam gelaran SEA Games dua tahun lalu, Indonesia harus rela hanya menjadi runner-up. Mereka kalah telak 0-3 dari Thailand di partai puncak yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Kecuali kalau Thailand nantinya menurunkan pemain lapis kedua atau ketiga, kita bisa target lebih mungkin. Tapi untuk lapis keduanya mereka sendiri kan diatas kita, jadi perak itu sudah realistis,” pungkasnya.
PBVSI hingga kini belum menggelar pemusatan latihan nasional (pelatnas). Mereka baru akan memulai pelatnas pada Juli 2019 atau setelah dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) untuk atlet dan pelatih.
SEA Games 2019 sendiri akan berlangsung di Filipina. Multievent Asia Tenggara edisi ke-30 itu akan bergulir mulai 30 November hingga 11 Desember 2019.
Baca Juga: Timnas Voli Putri Kantongi Tiga Kandidat Pelatih untuk SEA Games 2019
Berita Terkait
-
Kalahkan Thailand, Timnas Voli Putri Indonesia Melaju ke Final AYG 2025
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Bocoran! Pemain Timnas Voli Putri U-21 Berpeluang Masuk Tim Senior, Gantikan Megawati?
-
Set Kelima Jadi Mimpi Buruk, Indonesia Gagal Amankan Peringkat 13 Dunia
-
Hanya Sisa 10 Pemain, Begini Nasib Timnas Voli Putri Indonesia di Piala Dunia Voli U-21?
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Geger Skandal NBA! FBI Bongkar Keterlibatan Mafia Sisilia di Kasus Judi Ilegal
-
Aldila Sutjiadi Sesalkan Harus Hadapi Priska di Babak Pertama WTA Chennai
-
Main Malam Ini, 3 Wakil Awali Perjuangan Indonesia di Hylo Open 2025
-
Daftar Wakil Indonesia di Hylo Open 2025: Jonatan Christie Satu-satunya Wakil Tunggal Putra
-
Kalah dari Pakistan, Timnas Voli Putra Indonesia Gagal ke Final AYG 2025
-
Kalahkan Thailand, Timnas Voli Putri Indonesia Melaju ke Final AYG 2025
-
Debut Menawan Julius Cezar, Raih Medal Perak di Asian Youth Games 2025
-
Siapa Jermain Grunberg? Atlet Senam Keturunan Indonesia, Fans Real Madrid
-
Runner-up French Open, Fajar/Fikri Bidik Revans atas Kim/Seo di Pertemuan Selanjutnya
-
1.000 Pelari Ikut Serta, Fun Run Jadi Wadah Edukasi Kesehatan Kulit di 4 Kota