Suara.com - Tim bulutangkis Denmark, yang berada satu grup dengan Indonesia dan Inggris, memasang badan sebagai tim "underdog" atau nonunggulan di Piala Sudirman 2019 yang digelar di Nanning, China, 19 hingga 26 Mei 2019.
"Secara umum kami berada di fase transisi untuk memasukkan generasi-generasi muda sebagai underdog. Kami memadukan para pemain muda untuk menemukan kombinasi di turnamen beregu campuran ini," ungkap pelatih kepala Denmark Kenneth Jonassen kepada media di Guangxi Sports Center, Nanning, Sabtu (18/5/2019).
"Pola pikir kami adalah datang ke sini dan nikmati permainan. Semoga kami bisa menemukan inspirasi seperti yang dilakukan Korea dua tahun lalu."
Denmark memiliki sejumlah nama muda yang sedang naik daun, seperti Anders Antonsen dan Mia Blichfeldt.
Antonsen secara mengejutkan pernah mengalahkan tunggal putra andalan Jepang Kento Momota di final Indonesia Masters 2019.
Juga ada Viktor Axelsen yang menjadi juara dunia di Glasgow, Skotlandia 2017 setelah mengalahkan Lin Dan asal China dengan dua set langsung.
Kemudian ada Mathias Boe, yang setelah berpisah dengan pasangannya Carsten Mogensen, memiliki sejumlah atlet pelapis yang akan mengawal sektor ganda putra.
"Tim kami mungkin bukan yang terkuat dibanding tahun-tahun sebelumnya, tapi kami akan selalu ingat untuk menjadi underdog. Tim muda harus membuktikan diri mereka. Kami berada di fase transisi yang akan menjadi fondasi masa depan tim kami," kata Jonassen.
Denmark akan menghadapi Inggris pada Senin (20/5/2019) dan akan meladeni Indonesia di laga paling diantisipasi di Grup B pada Rabu (22/5/2019).
Baca Juga: Diandalkan di Piala Sudirman 2019, Greysia: Kami Ingin Berikan yang Terbaik
"Grup yang tangguh. Tapi kami yakin, kami memiliki kesempatan." pungkas sang pelatih.
Blichfelt pun mengiyakan ucapan sang pelatih.
"Aku akan berusaha sebaik mungkin untuk tim. Kami berada di grup yang tangguh bersama Indonesia dan Inggris. Aku rasa kami memiliki peluang bagus untuk memenangi turnamen jika kami bermain secara terbaik," kata Blichfelt seperti dimuat Antara.
Berita Terkait
-
Timnas Futsal Indonesia Juara CFA International Tournament Kalahkan Denmark di Final
-
Sedang Berlangsung! Link Live Streaming Final CFA: Timnas Futsal Indonesia vs Denmark
-
10 Negara Ini Punya Tempat Tinggal Nyaman di Dunia, Ada Indonesia?
-
Belajar dari Denmark: Mengorbankan Pajak Buku Demi Cegah Krisis Literasi
-
Lolos Tes Medis tapi Batal Kontrak, Lyngby: Nathan Tjoe-A-On Pengecualian
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025