Suara.com - Mantan pebulutangkis nasional, Taufik Hidayat meminta induk olahraga bulutangkis Indonesia, PBSI, berbenah.
Hal ini menyusul hasil yang diperoleh Tim Indonesia di Piala Sudirman 2019.
Seperti diketahui, Hendra Setiawan dan kawan-kawan terhenti kiprahnya di babak semifinal Sudirman Cup 2019 yang berlangsung di Nanning, China, Sabtu (25/5/2019) lalu.
Tim Indonesia dihentikan langkahnya oleh anak-anak Negeri Sakura Jepang, dengan skor 1-3.
Pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menjadi satu-satunya yang menyumbang poin bagi skuat Merah Putih.
Sementara tiga wakil Indonesia lainnya, yakni Gregoria Mariska Tunjung, Anthony Sinisuka Ginting, dan pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu, gagal mengamankan poin.
Atas hasil itu, Taufik Hidayat menilai PBSI harus segera berbenah agar hasil buruk ini tak terulang kembali di masa mendatang.
Laga menghadapi Jepang disebutnya jadi gambaran jika para pemain Indonesia tak memiliki mental dan fisik yang mumpuni.
"PBSI berbenahlah. Dari semua bersinergi. Dari pengurus, pemain, pelatih semua. Saya lihat semua sama tinggal di mental aja," beber Taufik Hidayat saat dihubungi wartawan, Selasa (28/5/2019).
Baca Juga: Semifinalis, Taufik Hidayat Sebut Indonesia Gagal Total di Piala Sudirman
"Seperti kemarin, mentalnya itu jeblok sekali lah. Dari segi fisik kok saya lihat hanya sektor ganda saja yang stabil, tapi yang lain tidak," Taufik Hidayat menambahkan.
Berikut hasil lengkap pertandingan Indonesia vs Jepang di babak semifinal Piala Sudirman 2019, Sabtu (25/5):
1. [Ganda Putra] Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon vs Takeshi Kamura/Keigo Sonoda: 21-14 dan 21-18
2. [Tunggal Putri] Gregoria Mariska Tunjung vs Akane Yamaguchi: 13-21 dan 13-21
3. [Tunggal Putra] Anthony Sinisuka Ginting vs Kento Momota: 17-21 dan 19-21
Berita Terkait
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Status Unggulan Kedua, Bisakah Bobby/Melati Penuhi Ekspektasi di China Masters?
-
Cedera ACL Jadi Akhiri Perjalanan Jesita Putri Miantoro di Pelatnas PBSI
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025: 12 Wakil Indonesia Siap Tempur di Paris
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
Terkini
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga