Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti mengevaluasi penampilan dua tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, di ajang Australia Open 2019.
Peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona itu menyambut positif prestasi dua tunggal putra Indonesia itu yang menciptakan All Indonesian Final.
Seperti diketahui, kedua pebulutangkis berhasil mengamankan gelar bagi Indonesia dengan saling bertemu pada laga puncak.
Pertandingan dimenangkan oleh Jonatan setelah berduel selama tiga game dengan skor akhir 21-17, 13-21, dan 21-14.
Susy memandang hal ini sebagai sinyal positif terkait grafik penampilan dua tunggal putra andalan Indonesia tersebut.
"Dengan segala kritik yang ada, Jonatan dan Anthony bisa menjawab kritik dengan kerja keras dan pembuktian. Ini bisa jadi titik balik buat mereka," kata Susy dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (12/6/2019).
"Mereka sebenarnya mampu. Tinggal keyakinan dan keberanian, strategi, itu yang lebih dimatengin lagi, sehingga prestasinya bisa lebih konsisten," Susy menambahkan.
Ke depannya, Susy berharap Jonatan dan Anthony bisa meningkatkan capaian ke level yang lebih tinggi. Seperti di level Super 500, Super 750, dan Super 1000.
Untuk sekadar diketahui, ajang Australia Open 2019 merupakan salah satu turnamen BWF World Tour level Super 300.
Baca Juga: Jelang MotoGP Catalunya, Rossi dan Dovizioso Latihan Bareng Motocross
"Kami pun menganggap ini bukan sesuatu yang wah banget kok. Kami berharap mereka bisa lebih stabil di tingkat yang lebih tinggi,” tutur Susy.
"Kami berharap peak-nya mereka di Olimpiade. Proses kan akan berjalan, jam terbang, kematangan, keyakinan, memang ini yang harus dipoles terus, bagaimana mereka terus konsisten," pungkasnya.
Gelar Australia Open sendiri jadi yang kedua bagi Jonatan di tahun 2019. Sebelumnya pria yang akrab disapa Jojo itu sukses menggondol gelar di New Zealand Open 2019.
Berita Terkait
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
Rekap French Open 2025 Day 2: Jojo Tampil Dominan, Rian/Rahmat Sukses Revans
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel