Suara.com - Pengajuan tambahan anggaran SEA Games 2019 oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI) disetujui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.
Penambahan anggaran itu akan bersumber dari alokasi dana tak terpakai pos-pos Deputi yang berada di bawah naungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Hal itu sebagaimana disampaikan Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk SEA Games 2019, Harry Warganegara usai menghadiri rapat koordinasi dengan KOI dan Kemenpora di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (28/10/2019).
"Kita rapat koordinasi dan hasilnya bagus. Tinggal artinya Menpora sedang mencoba merevisi anggaran. Artinya sesuai koridor, dari pos-pos yang tidak terpakai akan dicoba untuk nambah anggaran," ujar Harry.
"Tapi perihal berapa penambahan anggarannya, itu belum disampaikan. Tapi Pak Menpora Zainudin Amali setuju akan dianalisa pos-pos mana yang anggarannya bisa digeser," sambungnya.
Sebelumnya, KOI mengajukan anggaran SEA Games 2019 sebanyak Rp 64 miliar. Jumlah itu lebih banyak Rp 17 miliar dari anggaran yang disiapkan Kemenpora sebesar Rp 47 miliar.
Penambahan anggaran Rp 17 miliar itu dimaksudkan sebagai upaya KOI dalam mengakomodir seluruh kontingen Indonesia ke SEA Games 2019.
Indonesia sendiri mengirim 49 cabang olahraga ke multievent dua tahunan itu dengan estimasi jumlah kontingen (atlet dan ofisial) mencapai 1.276 orang.
"Harapan kami dana tambahan bisa full Rp 17 miliar. Tapi kita mempersiapkan kemungkinan terburuk bahwa hanya ada anggaran Rp 47 miliar," tutur Harry.
Baca Juga: Ancajas: Manny Pacquiao Akan Pukul KO Mayweather di Ronde Enam
"Kalau dana cuma segitu, ya ofisial harus berangkat lewat cari sponsor, KOI juga cari sponsor, cabor juga," sambungnya.
Harry menyebut pihak KOI sudah memiliki beberapa sponsor untuk menambah dana keberangkatan kontingen Indonesia ke SEA Games 2019, meski jumlahnya dinilai tak terlalu banyak.
"Kalau tak salah itu Go-Jek, Walls, dan dari BUMN. Sponsor ini bundling ke Olimpiade juga, tapi paling tidak dari sponsor ini kita bisa dapat beberapa miliar. Lumayan untuk berangkatkan ofisial," pungkasnya.
Di sisi lain, pihak Kemenpora yang diwakili Sesmenpora Gatot S. Dewa Borot menyebut pihaknya terus mengejar waktu untuk bisa mendapat tambahan anggaran SEA Games 2019.
Saat ini Kemenpora, kata Gatot, tengah menyusun pergeseran dana dari pos-pos Deputi. Setelah siap, revisi anggaran internal itu akan langsung dilaporkan kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
"Sekali lagi saya katakan, kami tidak akan menyebutkan angka (berapa dana tambahan untuk SEA Games 2019)," tutur Gatot saat ditemui Suara.com, di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10/2019).
Berita Terkait
-
Wabah Polio Serang Filipina, Indonesia Vaksinasi Kontingen SEA Games 2019
-
Voli Ditarget Emas, Menpora: Kita Harus Pulang dengan Busungkan Dada
-
Menpora: Yakinlah Tak Ada Satu Rupiah pun Potongan Anggaran ke Cabor
-
Bentrok, PBSI Batal Kirim Pemain Pelatnas ke Korea Masters dan Syed Modi
-
Eks Wakapolri Laporkan Menteri BUMN Erick Thohir ke Polda, Ini Penyebabnya
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19