Suara.com - Perenang putra Indonesia, I Gede Siman Sudartawa memiliki misi besar di ajang SEA Games 2019. Ia bertekad mempertahankan medali emas sekaligus pertajam rekor SEA Games.
Sebagaimana diketahui, perenang asal Bali itu merupakan peraih medali emas nomor 50 meter gaya punggung SEA Games 2017.
Dengan catatan waktu 25,20 detik, Siman saat itu turut memecahkan rekor SEA Games nomor 50 meter gaya punggung milik atlet Singapura Zheng Wen Quah.
Catatan terbaik Zheng adalah 25,27 detik. Hal itu diraihnya saat turun di SEA Games 2015 Singapura.
"Ya, saya menargetkan emas sekaligus pertajam rekor SEA Games," kata Siman dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (3/12/2019).
Pada SEA Games 2019, Siman akan turun di empat nomor.
Selain 50 meter gaya punggung, dia akan turun di nomor 100 meter gaya punggung, 4x100 meter gaya bebas, dan 4x100 meter estafet.
Perenang 25 tahun itu tak menampik peluangnya merah medali emas di SEA Games 2019 akan menemui jalan terjal.
Hal itu lantaran ancaman dari perenang-perenang muda, terutama yang berasal dari Singapura dan Vietnam.
Baca Juga: Kalah 1-3 dari Thailand, Tim Bulutangkis Putri RI Runner-up SEA Games 2019
"Perenang dari Singapura dan Vietnam memang sudah menjadi rival abadi. Soal perenang Filipina, saya belum tahu kekuatannya seperti apa, karena banyak perenang naturalisasi," pungkasnya.
Cabang olahraga renang SEA Games 2019 akan berlangsung mulai, Rabu (4/12), di kolam renang New Clark City Aquatic Center dan berakhir pada 9 Desember mendatang.
Berita Terkait
-
Kalah 1-3 dari Thailand, Tim Bulutangkis Putri RI Runner-up SEA Games 2019
-
SEA Games 2019: Puspa Arum Buka Keran Medali Emas Cabor Pencak Silat
-
Kabar Duka Tak Halangi Edgar Marvelo Sumbang Emas SEA Games 2019
-
Video Viral Walikota Kediri Usir Utusan KONI, Shalfa sampai Pingsan
-
SEA Games 2019: Edgar Marvelo Tambah Emas Indonesia dari Cabor Wushu
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
-
Kemenpora Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga yang Layak dan Modern
-
Jumpa Ketua Komisi Olahraga Filipina, Kemenpora Kolaborasi Demi ASEAN Menuju Prestasi Olimpiade
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Indonesia Masters 2025: Kejutan, Mutiara Ayu Puspitasari Permalukan Unggulan Kedua
-
Indonesia Masters 2025: Prahdiska Bagas Shujiwo Targetkan Jadi Juara
-
Pelita Jaya Perpanjang Kontrak Agassi Yeshe Goantara untuk IBL 2026
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar