Butuh 1,5 tahun bagi Jansen untuk merespons panggilan Timnas Jerman, sebelum pada 2017 dia mantap untuk menanggalkan paspor Indonesia, dan secara sungguh-sungguh membela negara barunya.
"Pihak Jerman itu baik sebenarnya, mereka menawarkan saya untuk bisa tetap mempertahankan paspor Indonesia. Namun Kedubes Indonesia di Jerman bilang itu tidak bisa," papar Ralfy Jansen.
Selama di Jerman, Jansen juga mendapat tawaran membela Wipperfeld, klub bulutangkis yang juga merupakan tempat pemain Pelatnas Jerman lainnya, Mark Lamsfuss menimba ilmu.
Di sana Ralfy Jansen tak hanya mengasah keterampilannya bermain olahraga tepok bulu, namun juga belajar banyak soal bahasa Jerman.
"Mereka menawarkan bahwa ada klub yang butuh pemain. Saya coba, kenalan, kenapa tidak kan? Itu tahun 2012," tuturnya.
"Terus karena visa saya itu visa student, saya harus belajar bahasa Jerman. Karena kalau tidak bisa nanti bahaya visa saya (bisa dicabut). Jadi di sana saya dikasih tempat oleh keluarganya Mark Lamsfuss. Sambil belajar bahasa Jerman juga," tambahnya.
Target di Indonesia Masters 2020
Setelah dua tahun lebih membela Jerman, Ralfy Jansen mengaku cukup senang, kendati dirinya sangat menyadari bahwa bulutangkis bukanlah cabang olahraga populer di Jerman.
"Di Jerman ini kami tak 100 persen mendapat dana. Misalnya satu tahun kami main 20 turnamen, mungkin yang dibiayai Jerman hanya sekitar 15 turnamen," papar Ralfy Jansen.
Baca Juga: Ada Sosok Asal Indonesia di Balik Kesuksesan Chou Tien Chen
"Di Jerman juga tidak ada uang makan. Tak seperti di Indonesia, kalau pemain bagus pasti hidupnya mapan, tak perlu urus apa-apa. Tempat tinggal dapat, asuransi dikasih, sakit tinggal diantar ke dokter," tambahnya.
Di babak pertama Indonesia Masters 2020, Jansen/Kaesbauer akan menghadapi wakil Kanada, Jason Anthony Ho-Shue/Nyl Yakura.
Ral Jansen mengaku tak punya target spesifik di Indonesia Masters 2020.
Dia hanya ingin bisa selama mungkin bertahan di turanmen, karena sangat cinta dengan atmosfer Istora Senayan, Jakarta.
"Target saya bisa selama mungkin main, sebanyak mungkin menang. Have fun saja. Karena turnamen-turnamen di Eropa tak memiliki suasana seperti di sini," pungkas Jones Ralfy Jansen.
Tag
Berita Terkait
-
Indonesia Masters: Kalahkan Pai, Ruselli Ikuti Jejak Tontowi / Apriyani
-
Peluang Lolos ke Olimpiade 2020 Berat, Tontowi Ahmad Ikhlas
-
Kesan Tontowi / Apriyani Debut di Indonesia Masters 2020
-
Bidadari Bulutangkis yang Siap Semarakkan Indonesia Masters 2020
-
Axelsen Doakan Kesembuhan Kento Momota Usai Kecelakaan Mobil di Malaysia
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025