Kekuatan untuk membatalkan Olimpiade secara resmi berada di tangan IOC. Kontrak yang ditandatangani antara IOC dan Tokyo menyatakan bahwa IOC dapat menarik organisasi Olimpiade dari kota tuan rumah jika keselamatan para peserta terancam serius.
Namun, Bach ketika berbicara kepada pers pekan lalu, mengatakan masalah itu belum di angkat dalam agenda, dan belum dipertimbangkan.
Teorinya IOC mempercayakan komite penyelenggara dengan misi mengatur Olimpiade pada tahun tertentu, dalam hal ini panitia Olimpiade Tokyo 2020.
Jadwal Padat
Keputusan untuk menunda bisa menyebabkan Jepang kehilangan Olimpiade sama sekali. Namun, ini dapat dimodifikasi dengan dua pertiga suara dari anggota IOC yang nantinya dapat memutuskan untuk menunda Olimpiade.
Dalam praktiknya, akan lebih sulit untuk memasukkan Olimpiade yang dijadwal ulang ke dalam kalender olahraga yang sudah padat.
Federasi cabang olahraga yang lebih kecil mungkin dapat mengakomodasi dalam waktu singkat. Tapi cabang olahraga yang lebih besar seperti sepakbola, bola basket dan tenis harus berjuang dengan perubahan tanggal.
Perusahaan penyiaran seperti NBC, yang telah membayar sejumlah besar uang untuk hak-hak siaran dan telah menjual 970 juta dolar AS terkait iklan, juga jelas akan tidak senang dengan penundaan yang memaksa mereka untuk menempatkan Olimpiade berhadapan dengan liga-liga papan atas dan menguntungkan lainnya seperti NBA.
Dan mengingat bahwa apartemen di Perkampungan Atlet Olimpiade Tokyo akan dijual segera setelah Paralimpik selesai, mungkin tidak ada tempat untuk mengakomodasi para atlet.
Baca Juga: Jadi Petinju Paling Ditakuti, Mike Tyson Merasa Pengecut Bila Ingat Hal Ini
Terkait dengan para atlet, mereka juga memiliki jadwal, tidak hanya untuk kompetisi tetapi untuk pelatihan, pengkondisian dan persiapan.
"Kami tidak akan mulai sepenuhnya memikirkan pertanyaan atas dugaan-dugaan," kata Presiden Federasi Dayung Internasional Jean-Christophe Rolland.
"Sebagaimana saya katakan, Olimpiade akan berlangsung," sambungnya.
Habiskan Miliaran Dolar AS
Sekitar 15 turnamen uji coba masih akan berlangsung sebelum Olimpiade 2020, terutama dalam cabang renang, senam dan balap sepeda, beberapa di antaranya merupakan kualifikasi untuk Olimpiade tersebut.
Beberapa federasi telah melayangkan gagasan menyelenggarakan test event tanpa penonton.
Berita Terkait
-
Gejala Virus Corona Covid-19 Biasanya Baru Terlihat di Hari Kelima
-
Waspada Corona, Kemnaker Imbau Pengusaha Tingkatkan Perlindungan Pekerja
-
Disdikpora Kulon Progo Keluarkan Surat Edaran Sekolah Antisipasi Covid-19
-
Waspada Corona Covid-19, Panitia Pernikahan Sediakan Hand Sanitizer
-
Virus Corona Makin Meluas di Australia, Kota Sydney Diusulkan untuk Ditutup
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
Terkini
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional