Suara.com - Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig membantah penundaan MotoGP 2020 akibat wabah virus Corona, justru menguntungkan timnya.
Tudingan diuntungkan itu mencuat lantaran Repsol Honda terlihat kurang siap saat mengikuti tes pramusim.
Mereka disebut kesulitan menemukan setingan motor yang tepat pada tes pramusim yang di Sirkuit Losail, Qatar, 22-24 Februari lalu.
Penundaan MotoGP 2020, dinilai bakal menyelamatkan Honda, lantaran jadi punya banyak waktu mengembangkan motor. Hal itu dibantah Puig.
Menurut Puig, Repsol Honda adalah satu-satunya tim yang telah mengikuti homologasi. Data mengenai rancangan mesin dan sasis sudah dilaporkan ke pihak MotoGP.
Untuk diketahui, peraturan homologasi membuat semua tim pabrikan yakni Honda, Ducati, Yamaha, dan Suzuki, tak diperbolehkan lagi untuk mengembangkan motor.
Peraturan homologasi akan mulai berlaku di seri pertama MotoGP 2020 yakni GP Qatar. Namun, penundaan jadwal MotoGP membuat periode homologasi diperpanjang hingga 25 Maret 2020.
"Kami adalah tim pertama yang menunjukkan apa-apa saja yang kami miliki (di Qatar). Jadi fakta itu adalah kebalikan dari apa yang dibicarakan orang-orang," ujar Puig dilansir Suara.com dari Crash, Rabu (1/4/2020).
"Selebihnya, tim-tim lain belum melakukan itu. Jadi bagaimana mungkin kami mendapatkan keuntungan?" tambahnya.
Baca Juga: Innalillahi, Ketum PB PASI dan Mantan Menperindag Bob Hasan Tutup Usia
Puig lebih setuju apabila narasi yang menguntungkan Repsol Honda menyasar kondisi pebalapnya, Marc Marquez, yang sebelum tes pramusim masih menjalani pemulihan operasi bahu.
Penundaan MotoGP 2020, kata Puig, jelas menguntungkan rider Spanyol itu. Marc Marquez jadi punya lebih banyak waktu mempersiapkan diri.
"Yang benar adalah bahwa Marc Marquez mungkin belum sampai kondisi 60 persen saat tes pramusim. Ya jadi benar bahwa penundaan ini mungkin telah membantunya," tandasnya.
Pandemi virus corona telah menyebabkan seri pembuka MotoGP di Qatar dibatalkan dan menunda empat seri berikutnya: Thailand, Amerika Serikat, Argentina dan Spanyol.
Nasib MotoGP 2020 kini sedang terkatung-katung lantaran tak memiliki jadwal jelas kapan balapan bisa berlangsung.
Berita Terkait
-
Jadi Penyebab Maverick Vinales Terjatuh, Quartararo: Ini Cuma Game
-
Perdana Naik Podium MotoGP, Bagnaia Merasa Sedikit Berbeda
-
Ada Andil Orang Indonesia pada Kemenangan Alex Marquez di Virtual MotoGP
-
Pesan Marquez Bersaudara Ditengah Pandemi Corona
-
Debut, Alex Marquez Menangi Balapan Perdana Virtual MotoGP 2020
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025