Suara.com - Pebalap Brad Binder yakin kemenangannya bersama KTM di balapan MotoGP Republik Ceko adalah awal dari sesuatu yang luar biasa.
Binder menjadi pebalap asal Afrika Selatan pertama yang memenangi balapan di kelas premier, sekaligus mempersembahkan kemenangan perdana bagi KTM sejak tim asal Austria itu debut di MotoGP pada 2017.
Runner-up Moto2 tahun lalu itu membutuhkan hanya tiga balapan di awal musim sebagai pebalap rookie untuk melakukan selebrasi di podium teratas, mengalahkan pebalap tim Petronas Yamaha Franco Morbidelli dan Johann Zarco dari tim Esponsorama Racing.
"Hari ini hari yang paling luar biasa di hidupku sejauh ini. Hari yang aku impikan sejak masa kecilku. Untuk hal ini terwujud di grand prix ketigaku itu membuatku merinding, jujur aku tak bisa mempercayainya," kata Binder seperti dilansir laman resmi MotoGP, Minggu.
Binder mengawali balapan dari P7 dan mampu menjaga ritmenya untuk melakukan serangan di paruh kedua lomba.
Sepuluh lap tersisa Binder memangkas jaraknya dengan pimpinan lomba menjadi 0,2 detik. Satu lap kemudian, Binder tak menyia-nyiakan peluang dan menyalip Morbidelli untuk memimpin lomba hingga delapan lap tersisa.
"Setelah menyalip Franco... aku menunggu di tiga lap terakhir mungkin seseorang akan mengejarku karena kecepatanku menurun cepat sekali dan ternyata semua orang demikian. Jadi aku menekan keras di tiga lap terakhir dan aku rasa itu adalah tiga lap terbersih yang pernah aku lakukan.
"Hari yang luar biasa. Timku memberiku motor yang sangat luar biasa. Motorku bekerja sangat baik, aku bahkan tak bisa menjelaskannya. Sebenarnya ini sangat mengejutkanku.
"Angkat topi untuk timku. Mereka melakukan tugas yang sangat baik akhir pekan ini. Kami tidak memulainya dengan baik tapi kami mampu membawa motor ini ke tempat yang tak disangka-sangka dan kami memenangi grand prix untuk pertama kalinya bersama.
Baca Juga: Diluar Dugaan! Brad Binder Juara MotoGP Ceko 2020
Binder mengungkapkan bagaimana cara kerja kru timnya yang sangat gigih mengembangkan motor KTM, yang dibantu juga oleh legenda MotoGP Dani Pedrosa selama ini.
"Tentunya (ada peran Pedrosa) dan juga upaya tim yang sangat besar. Banyaknya orang yang bekerja di boksku itu membuat merinding, gila, aku masih tidak terbiasa dengan itu
"Mereka tak melewatkan satu pun hal, mereka mencoba melakukan setiap hal yang bisa kalian bayangkan."
Binder telah membalap dengan KTM sejak di Moto3 dan Moto2 dan merasakan podium teratas di kedua kelas tersebut, namun kemenangan di MotoGP ini terasa sangat berbeda.
"Bersama Red Bull, bersama KTM, kami telah menang di ketiga kelas dan aku berharap ini menjadi awal dari sesuatu yang luar biasa," kata Binder.
Binder kini menatap pertarungan selanjutnya ketika MotoGP pekan depan menyambangi Red Bull Ring di kandang KTM, Austria.
Berita Terkait
-
Bajaj Beberkan Strategi Selamatkan KTM: Produksi Eropa Sudah Mati
-
Tidak Matre, Pedro Acosta Pilih Motor Kompetitif daripada Gaji Selangit
-
Masuk 5 Besar, MotoGP Austria 2025 Jadi Balapan Terbaik Enea Bastianini?
-
Finis di Podium Lagi, Pedro Acosta Ingin Nikmati Momen Seperti Ini
-
Sempat Ngobrol dengan VR46, Pedro Acosta: Sebagai Bentuk Rasa Hormat
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
-
Kemenpora Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga yang Layak dan Modern
-
Jumpa Ketua Komisi Olahraga Filipina, Kemenpora Kolaborasi Demi ASEAN Menuju Prestasi Olimpiade
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Indonesia Masters 2025: Kejutan, Mutiara Ayu Puspitasari Permalukan Unggulan Kedua
-
Indonesia Masters 2025: Prahdiska Bagas Shujiwo Targetkan Jadi Juara
-
Pelita Jaya Perpanjang Kontrak Agassi Yeshe Goantara untuk IBL 2026
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar