Suara.com - Asosiasi Badminton Taiwan (CTBA) memutuskan untuk tidak mengikutsertakan tim beregu putra maupun putri mereka ke Piala Thomas dan Uber 2020.
Berdasarkan laporan Sports Sina, Rabu (2/9/2020), tim Taiwan juga mundur dari dua tur Eropa lainnya, yakni Denmark Open I dan Denmark Open II yang bakal berlangsung secara berturut-turut usai Piala Thomas dan Uber.
CTBA memutuskan tak mengirim tim ke Denmark karena terganjal aturan 14 hari karantina COVID-19 yang diberlakukan pemerintah negara tersebut.
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) memang telah meniadakan aturan karantina 14 hari bagi semua peserta saat memasuki Aarhus, Denmark, selaku negara tuan rumah Piala Thomas dan Uber 2020.
Namun, Pemerintah Taiwan tetap memiliki aturan karantina 14 hari bagi siapapun yang datang ke negara mereka.
Alhasil, apabila tetap mengikuti Piala Thomas dan Uber 2020, Chou Tien Chen dan kawan-kawan harus melakukan karantina dua pekan sebelum bisa kembali beraktivitas.
Kondisi itu membuat tim Taiwan tak memiliki waktu untuk berlatih sebelum mengikuti tur Asia (Asia Open I, Asia Open II, dan BWF World Tour Finals 2020) yang akan digelar dua pekan setelah tur Eropa.
Meski CTBA urung mengirim tim beregu putra dan putri, tunggal putra nomor satu Taiwan, Chou Tien Chen dijadwalkan bakal tetap berpartisipasi di Denmark Open I dan Denmark Open II.
“Sepertinya kita harus hidup berdampingan dengan virus (Corona) untuk waktu yang lama," kata Chou.
Baca Juga: Lewat Simulasi Piala Thomas-Uber, Marcus / Kevin Ingin Tambah Kekompakan
"Kami hanya harus mencoba untuk kembali normal, jadi saya telah memutuskan untuk berpartisipasi dalam dua turnamen Super 750 Denmark," tukasnya.
Piala Thomas dan Uber 2020 sendiri akan berlangsung di Aarhus, Denmark pada 3-11 Oktober mendatang.
Berita Terkait
-
Kalah Dramatis dari Akane, Putri KW Siap Habis-habisan Lawan Tomoka Miyazaki
-
Kena Comeback! Jafar/Felisha Akui Gagal Bendung Agresivitas Juara Dunia di BWF World Tour Finals
-
Sempat Unggul Jauh, Sabar/Reza Kena Comeback Menyakitkan di BWF World Tour Finals 2025
-
Wapadai Kim Won-ho/Seo Seung-jae, Moh Reza Pahlevi Isfahani: Harus Siap Capek
-
Sabar Karyaman Gutama Ungkap Strategi Kalahkan Man Wei Chong/Kai Wun Tee
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali
-
Janice Tjen Bersyukur Tutup SEA Games 2025 dengan Emas Setelah Sempat Jatuh Sakit