Suara.com - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) tak menampik pandemi virus Corona membuat mereka kesulitan untuk kembali menggulirkan kompetisi. Untuk sementara, para pebulutangkis diminta bersabar.
Presiden BWF, Poul Erik Hoyer mengaku bersimpati dengan kondisi sulit yang harus dialami para insan bulutangkis, terutama atlet yang hampir delapan bulan tanpa kompetisi internasional.
"Tentu saja saya berharap bulutangkis bisa kembali lagi, namun turnamen tidak bisa berjalan di bulan Oktober," kata Poul Erik Hoyer dalam rilis yang diterima Suara.com, Rabu (30/9/2020).
"Tidak diragukan lagi bahwa semua ingin turnamen kembali berjalan. Kami ada di sini untuk para pemain, kami berusaha agar turnamen bergulir lagi," tambahnya.
Kompetisi BWF telah vakum sejak pertengahan Maret atau tepat setelah bergulirnya All England 2020 di Birmingham, Inggris. Semenjak itu, praktis tak ada kompetisi yang bisa diikuti atlet.
BWF memang sempat ingin menggelar Piala Thomas dan Uber 2020 di Aarhus, Denmark, pada 3-11 Oktober mendatang. Namun belum lama ini, kejuaraan beregu itu resmi ditunda.
Satu-satunya kompetisi elit yang diharapkan masih bisa berlangsung adalah Denmark Open 2020. Turnamen itu akan bergulir pada 13-18 Oktober di Odense.
Sementara tiga turnamen Asia yang sejatinya telah diagendakan berlangsung pada November 2020 juga telah mengalami penundaan ke tahun depan.
Sekretaris Jenderal BWF Thomas Lund mengatakan bahwa bulutangkis melibatkan banyak negara yang memiliki aturan dan ketentuan berbeda-beda terkait antisipasi Covid-19.
Baca Juga: PBSI Sambut Baik Ide Bubble System Thailand untuk Turnamen Seri Asia
Hal itu, lanjutnya, jadi faktor kenapa kompetisi bulutangkis amat sulit untuk bergulir di tengah pandemi virus Corona.
"Di setiap ada turnamen, ada 300 atau kadang lebih dari 400 pemain dari 40-60 negara yang berbeda," beber Lund dalam konferensi pers virtual, Selasa (29/9/2020).
"Setiap negara punya regulasi berbeda terkait Covid-19, sehingga hal ini membuat permasalahan menjadi lebih rumit untuk mengumpulkan orang sebanyak itu di satu lokasi untuk mengikuti sebuah turnamen."
"Inilah yang kami usahakan hingga saat ini salah satunya dengan mengadakan sejumlah turnamen di satu tempat yang sama," tandasnya.
Berita Terkait
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
BWC 2025: Jadwal Laga 9 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar
-
Rekap BWF World Championships 2025 Babak Awal: 8 Wakil Indonesia Lolos
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025