Suara.com - Valtteri Bottas merasa dirinya butuh keajaiban untuk bertarung memperebutkan gelar juara dunia F1 2020 setelah jarak dengan sang rekan setim, Lewis Hamilton semakin lebar. Ini setelah Bottas gagal finis di F1 GP Eifel yang dihelat di Nurburgring, Minggu (11/10/2020) malam WIB.
Bottas tiba di Nurburg, Jerman dengan bekal kemenangan F1 GP Rusia 2020 yang diraih dua pekan sebelumnya, namun gagal mengulangi kesuksesannya dalam F1 GP Eifel setelah masalah power unit memaksanya memarkirkan mobilnya di garasi lebih awal.
Bottas mengawali balapan dari pole position, namun kesalahannya di Tikungan 1 di lap ke-13 memberi jalan bagi Hamilton untuk memimpin lomba.
Bottas melorot ke peringkat ketiga setelah Max Verstappen, dan melaporkan hilangnya tenaga ketika periode virtual safety car selama lima putaran berikutnya, lantas kemudian terpaksa menyudahi balapan di pit.
"Ini mengecewakan tentunya, sangat-sangat mengecewakan," keluh Bottas seperti dikutip laman resmi F1.
"Saya mendapati ban terkunci sebelum itu, tapi saya masih punya peluang untuk juara (dunia F1 2020) karena itu membuat saya menjalani dua pemberhentian cukup dini dan saya kira itu strategi terbaik."
"Namun kemudian datanglah masalah mesin dan saya tidak bisa mempercayainya!" tutur pebalap Finlandia itu pasrah.
Tanpa poin di Jerman berarti Bottas kini berjarak 69 poin di belakang Hamilton yang kukuh memuncaki klasemen sementara pebalap F1 2020, hampir poin penuh dari tiga balapan, dengan enam balapan tersisa dalam kalender musim ini.
"Saya tahu jarak poin dengan Lewis sekarang sangat besar, jadi saya akan benar-benar butuh keajaiban. Tapi seperti biasa, tidak ada gunanya menyerah. Saya harus tetap memberikan yang terbaik dan terus mencoba," celoteh Bottas.
Baca Juga: Manchester United Intens Kontak Pochettino, Siap Tendang Solskjaer
Bottas pun menolak mengibarkan bendera putih dan akan fokus pada setiap balapan berikutnya, dimulai dari F1 GP Portugal yang akan dihelat dalam dua pekan mendatang.
"Saya kira itu cara pandang terbaik, tidak ada untungnya sekarang untuk terus-terusan menghitung poin untuk Lewis karena jaraknya cukup besar," ujar Bottas.
"Saya hanya perlu memasang target untuk setiap akhir pekan balapan dan kemudian melakukan apapun untuk meraih itu," tandas driver berusia 31 tahun itu.
Berita Terkait
-
Sinopsis Mr Mercedes: Teror Psikopat di Balik Kemudi Mercedes yang Tayang di Netflix
-
'Matilah Ini!' Mobil Presiden Diisi Bensin Oplosan, Paspampres Panik, SPBU Langsung Ditutup
-
7 Mobil Bekas Senyaman Mercy Harga Rp100 Jutaan yang Cocok untuk Pensiunan
-
7 Mobil Bekas Mercy di Bawah 100 Juta untuk Keluarga Kecil
-
Era Baru Otomotif Indonesia Dimulai, Mobil Eropa Kini Bebas Bea Masuk
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Masih Ada BWF World Tour Finals, Jonatan Christie: Pikirannya Harus Direfresh Dulu
-
Tersingkir dari Australia Open 2025, Jonatan Christie Akui Main Jelek dan Tak Berkembang
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan
-
Australian Open 2025: Jonatan Christie Tumbang, 11 Wakil Indonesia Lolos ke 16 Besar
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha