Suara.com - Pebalap tim Mercedes, Lewis Hamilton tak menampik dirinya beruntung bisa meraih kemenangan di Formula 1 (F1) GP Bahrain 2021. Tanpa adanya peraturan limit trek, dia kemungkinan besar hanya finis runner-up.
Hamilton sukses finis terdepan setelah Max Verstappen dari Red Bull Racing mendapat hukuman pasca menyalip sang juara bertahan di tikungan keempat.
Verstappen mendapat hukuman untuk mengembalikan posisi terdepan kepada Hamilton karena dianggap melewati batas trek Sirkuit Internasional Bahrain, saat melakukan overtake.
Dengan tiga putaran tersisa, Verstappen pada akhirnya tak lagi mampu untuk menyalip Lewis Hamilton dan finis 0,7 detik lebih lambat dari sang rival.
Selepas balapan, Hamilton mengaku bingung dengan regulasi yang diterapkan di seri pembuka F1 2021 ini. Pasalnya, di awal balapan tak ada satupun pilot jet darat yang dihukum karena melewati batas trek, termasuk dirinya.
“Saya pikir ini sangat membingungkan," kata Lewis Hamilton terkait kontroversi regulasi limit trek yang dianggap tak konsisten sepanjang balapan, sebagaimana dikutip dari Fox Sports, Senin (29/3/2021).
"Di tengah perlombaan, mereka pada dasarnya berubah pikiran. Dan tiba-tiba Anda tidak diizinkan keluar dari garis putih itu… Dan pada akhirnya itu berarti Max tidak dapat menyalip keluar jalur."
Lewis Hamilton dan rekannya, Valtteri Bottas diketahui turut melewati batas trek saat berbelok di tikungan keempat hampir disetengah balapan, tepatnya hingga lap 29.
Hal itu menjadi dasar Max Verstappen untuk turut melewati batas trek saat menyalip Lewis Hamilton jelang balapan berakhir, yang kenyataanya justru berakibat buruk bagi Red Bull Racing.
Baca Juga: Senangnya Mick Nama Schumacher Hadir Lagi di Balap Formula 1
“Baik Lewis dan Valtteri [Bottas] menggunakan pintu keluar di tikungan empat, jadi silakan lakukan hal yang sama sampai kami diperintahkan untuk tidak melakukannya,” kata Max.
"Ya, bagaimana itu legal, Bung? Sepanjang akhir pekan kami tidak bisa melakukannya," tambahnya.
Lalu sebenarnya apa yang terjadi?
Kontroversi yang menggema seusai laga memaksa Direktur balapan F1 Michael Masi angkat bicara. Menurutnya, tidak ada inkonsistensi regulasi dalam balapan ini, sebagaimana yang dituding Verstappen dan Hamilton.
Menurutnya, seluruh peraturan sudah sangat jelas dibeberkan saat pengarahan para pebalap pada Jumat (26/3/2021) malam. Masi menganggap kejadian di F1 GP Bahrain 2021 hanya merupakan kesalahan persepsi.
Masi menjelaskan bahwa melampaui batas trek tidak dilarang asalakan sang pebalap tak mendapatkan keuntungan yang bertahan lama, seperti melewati pebalap lain alias naik posisi.
Tag
Berita Terkait
-
Hasil F1 GP Bahrain 2021: Tahan Gempuran Verstappen, Hamilton Juara
-
Dominasi Tiga Sesi Latihan Bebas, Verstappen Raih Pole F1 GP Bahrain
-
Max Verstappen Perpanjang Dominasi di FP2 F1 GP Bahrain 2021
-
Formula 1: Verstappen Tercepat, Hamilton Nomor Empat di FP1 GP Bahrain
-
Hamilton Diprediksi Bakal Klaim Gelar Juara Dunia ke-8, Setelah Itu Pensiun
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
Terkini
-
Jadwal dan Link Live Streaming Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: 9 Wakil Indonesia Siap Tempur
-
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025 Hari Ini, 11 Desember: Bulutangkis Hingga Voli
-
Skandal SEA Games 2025: Pemain Malaysia Dipaksa Pura-pura Cedera Demi Atlet Senior
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Peringkat Kedua dengan 5 Medali Emas
-
Andri Irawan Persembahkan Medali Emas Petanque untuk Indonesia di SEA Games 2025
-
Ubed Alihkan Fokus ke Nomor Perseorangan Usai Antar Indonesia Raih Emas Beregu SEA Games 2025
-
Debut di SEA Games 2025, Perenang Muda Jason Donovan Persembahkan Medali Emas
-
Kamboja Tarik Seluruh Atlet dari SEA Games 2025 Thailand karena Alasan Keamanan
-
Erick Thohir Bangga Dominasi Tim Beregu Putra Raih Emas SEA Games 2025
-
Siti Aisyah Gemilang, Indonesia Raih Emas Pertama di Asian Youth Para Games 2025