Suara.com - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi berharap kejuaraan MotoGP tidak banyak terdampak oleh pandemi Covid-19 yang masih menghantui dunia.
Selain bisa membuat seri balapan dibatalkan, pandemi Covid-19 juga kerap memaksa otoritas MotoGP menggelar dua balapan di satu tempat atau trek yang sama.
Terkait hal itu, Rossi mengaku bukan pebalap yang menggemari sensasi mengaspal di dua trek yang sama dalam dua pekan beruntun.
Dia pun berharap MotoGP 2021 bisa berlangsung normal selepas seri pembuka dan seri kedua yakni MotoGP Qatar dan MotoGP Doha, yang harus berlangsung di satu trek yang sama: Sirkuit Internasional Losail.
Selepas mengaspal di Timur Tengah, Rossi dan rider MotoGP lainnya akan mengaspal di tanah Eropa dengan MotoGP Portugal di Sirkuit Portimao akan jadi seri perdana di kawasan Benua Biru.
“Ada sirkuit yang saya suka [di Eropa], tapi sulit membuat prediksi. Secara teori bisa berjalan lebih baik," kata Valentino Rossi yang cuma finis ke-12 di MotoGP Qatar dan ke-16 di MotoGP Doha.
"Saya harap di atas semua itu kami memiliki kejuaraan yang normal, bahwa COVID tidak menyebabkan balapan dibatalkan dan memaksa kami untuk mengaspal dua kali di trek yang sama," tambahnya sebagaimana dikutip dari Motosan, Selasa (7/4/2021).
Terkait dua hasil di seri pembuka, Valentino Rossi mengaku tidak bahagia. Dia kecewa dengan hasil buruk yang diraihnya di Sirkuit Internasional Losail.
“Satu-satunya hal yang penting adalah hasil. Kami harus meningkatkan dan terus bekerja, kami bisa melakukannya," beber Rossi.
Baca Juga: Top 5 Sport Sepekan: Jadwal MotoGP Doha 2021, Latihan Bebas hingga Balapan
Berita Terkait
-
Top 5 Sport: BWF Resmi Batalkan Ajang Indonesia Masters 2021 Super 100
-
Top 5 Sport: PBSI Ajukan Perubahan Pranata Skor pada BWF
-
Quartararo Menangi MotoGP Doha 2021, Zarco Puncaki Klasemen
-
Start Terdepan di MotoGP Doha, Martin Kenang Jasa Espargaro dan Vinales
-
Terlalu Banyak Tekanan di Ban Belakang, Rossi Risau Jelang MotoGP Doha
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Jelang IBL 2026, Satria Muda Pertamina Bandung Rekrut Dua Pemain asal Amerika
-
Universitas Bakrie-Pelita Jaya Jalin Kerja Sama Strategis, Buka Jalan Lebih Luas bagi Atlet Pelajar
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Jadwal Semifinal SEA Games 2025 Hari Ini: Berikut Susunan Pemain Indonesia vs Singapura
-
Jadwal Semifinal SEA Games 2025 Hari Ini: Putri KW Bawa Indonesia Ungguli Musuh Bebuyutan
-
Panitia SEA Games 2025 Dituding Nunggak Uang Sewa Venue, Satu Cabor Terancam Batal Tanding
-
SEA Games 2025: Indonesia Paling Besar Nilai Bonus, Thailand Paling Cepat Cair
-
Konflik Thailand-Kamboja Memanas, Banyak Polisi Preman dan Intel Dikerahkan Selama SEA Games 2025
-
Keren! Istri Raja Thailand Dipastikan Tampil di Cabor Layar SEA Games 2025
-
Kalah 2 Poin Saja, Max Verstappen Tetap Bangga Meski Gagal Rebut Gelar Juara Dunia F1 2025