Suara.com - Sehubungan dengan pembatalan turnamen Singapore Open 2021, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) sudah menduga hal tersebut akan terjadi karena dampak pandemi COVID-19 seperti yang terjadi pada Malaysia Open yang mengalami nasib serupa.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Rionny Mainaky menuturkan, dugaan tersebut didasari dari peraturan Singapura yang sangat ketat dalam menahan laju pandemi sehingga akan menyulitkan pergerakan atlet untuk bisa tampil maksimal.
"Saya kira wajar saja, kalau BWF akhirnya membatalkan Singapura Terbuka. Pembatalan itu memang keputusan yang tepat, walaupun bagi kita sangat merugikan karena Hafiz/Gloria jadi kehilangan kesempatan mengejar tiket Olimpiade," tutur Rionny melalui keterangan resmi PBSI, Rabu (13/5/2021).
Dengan batalnya turnamen di Singapura, maka praktis timnas bulu tangkis juga kehilangan kesempatan untuk melakukan turnamen pemanasan sebelum melenggang ke Olimpiade Tokyo bulan Juli.
Menyikapi pembatalan ini, PBSI tidak ingin secara gegabah melakukan protes kepada BWF dan akan melakukan kajian serta berkoordinasi dengan induk bulu tangkis Asia sebelum memastikan melayangkan surat protes.
"Yang sangat dirugikan memang ganda campuran kita (Hafiz/Gloria) yang berada di peringkat kritis, dari peringkat delapan ke sembilan. Harusnya BWF lebih bijak dan netral dengan tidak memasukkan kejuaraan Eropa ke dalam kualifikasi Olimpiade," Rionny menegaskan.
Saat pandemi seperti sekarang banyak turnamen di seluruh dunia yang mengalami pambatalan, sehingga akan mengurangi proses pengumpulan poin pemain. Padahal poin tersebut penting bagi atlet agar bisa lolos ke Olimpiade.
Dalam laman resminya, BWF menyatakan bahwa jumlah kasus COVID-19 yang terus meningkat di dunia menjadi alasan pembatalan. Kondisi tersebut dinilai bakal menjadi tantangan yang menyulitkan mengingat adanya pengetatan persyaratan perjalanan untuk bisa masuk ke suatu negara.
"Oleh karena itu, demi kepentingan seluruh pemain, personel serta kesehatan dan keselamatan masyarakat, Singapore Open 2021 dibatalkan," tulis BWF di laman resminya.
Baca Juga: Singapore Open 2021 Resmi Batal Imbas Pandemi COVID-19
BWF juga memastikan tidak akan menjadwal ulang turnamen yang masuk dalam perhitungan poin menuju Olimpiade Tokyo itu. (Antara)
Berita Terkait
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Indonesia Kian Dekat Emas Pertama SEA Games 2025, Indra Wijaya Sebut Pemain Siap Tempur
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Tim Bulutangkis Indonesia Terbang ke Thailand, Siap Tempur di SEA Games 2025
-
Grego dan Sabre masuk tim SEA Games 2025, Taufik Hidayat: Jangan Jadi Polemik
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Sempat Tegang Lawan Malaysia, Putri KW Mulus ke Semifinal Berkat 'Healing' Singkat
-
Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: Putri KW Awali Perjuangan Wakil Indonesia di 8 Besar
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games
-
Penantian 22 Tahun, Akhirnya Indonesia Raih Medali Emas SEA Games dari Cabor Lompat Galah Putri
-
Persembahkan Emas SEA Games 2025, Perenang Keturunan Jerman Ungkap Target Lebih Tinggi
-
Cedera ACL Masih Membekas, Lalu Muhammad Zohri Persembahkan Medali Perak di SEA Games 2025
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 14 Emas, tapi Disalip Vietnam
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025