Suara.com - Pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia membuat persiapan pebulutangkis jelang Olimpiade Tokyo tersendat. Mereka kehilangan banyak turnamen uji coba jelang multievent empat tahunan tersebut.
Demi mengatasi persoalan tersebut, pelatih sektor ganda putri Indonesia, Eng Hian memutar otak. Dia memberikan program khusus bagi Greysia Polii/Apriyani Rahayu
Greysia/Apriyani yang jadi satu-satunya wakil ganda putri Merah Putih di Tokyo nanti, mendapat menu latihan untuk menggelar sparring dengan pasangan ganda putra.
Keputusan itu diambil Didi --sapaan akrab Eng Hian-- agar Greysia/Apriyani tak kehilangan suasana kompetitif di tengah vakumnya turnamen bulutangkis internasional.
"Jadi persiapan untuk Greys/Apri dari dua minggu lalu saya masih fokus ke peningkatan strength dan endurance. Fokus stabilisasi daya tahan, konsistensinya untuk bermain dengan durasi yang lebih lama," jelas Didi dalam rilis, Rabu (9/6/2021).
"Dua minggu ke depan baru nanti akan ada perubahan ke pola pergerakan dan spsesifik akurasi. Kira-kira tiga minggu sebelum hari-H baru fokus ke strategi dan kompetisi."
"Saya juga sudah menyiapkan menu sparring dengan ganda putra untuk menambah kecepatan dan kekuatan mereka," tambah Didi.
Greysia/Apriyani yang saat ini berada di peringkat enam dunia dipastikan turun di Olimpiade tanpa turnamen pemanasan.
Ajang bulutangkis internasional terakhir yang mereka mainkan adalah Yonex Thailand Open dan Toyota Thailand Open, Januari lalu.
Baca Juga: Aksi Skater Perempuan saat Kualifikasi Olimpiade Tokyo di Roma
Saat bermain di All England 2021, Greysia/Apriyani gagal bertanding karena tim Indonesia dipaksa mundur menyangkut protokol kesehatan Covid-19 dari otoritas setempat.
Sementara untuk Malaysia dan Singapore Open, mereka juga urung tampil lantaran dua turnamen itu batal digelar akibat lonjakan pandemi Covid-19 di masing-masing negara.
"Pasti ada pengaruhnya pembatalan turnamen-turnamen itu, terutama untuk kondisi mentalnya. Sebagai atlet kan butuh suasana kompetisi untuk mencoba hasil latihan," kata Didi.
"Begitu juga pelatih, untuk bisa menilai hasil latihan ini efektif atau tidak. Tetapi nyatanya tidak ada ajang untuk melakukan itu."
"Selain itu, kami akhirnya tidak bisa terlalu membaca kekuatan lawan. Tapi berdasarkan hasil turnamen sebelumnya, tanpa mengecilkan negara lain, saya masih melihat persaingan tetap akan dari Jepang, China, dan Korea," ucap Didi.
Tag
Berita Terkait
-
Jelang Olimpiade Tokyo: Persiapan Nonteknis Jadi Perhatian Greysia/Apriyani
-
LeBron James dan Anthony Davis Tidak Ikut Olimpiade Tokyo
-
Top 5 Sport: Crash di MotoGP Catalunya, Marc Marquez Malah Bahagia
-
Atletik Dunia Kasih Lampu Hijau Rusia Tampil di Olimpiade Tokyo
-
Kebocoran Data Dialami Penyelenggara Olimpiade Tokyo
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Jelang IBL 2026, Satria Muda Pertamina Bandung Rekrut Dua Pemain asal Amerika
-
Universitas Bakrie-Pelita Jaya Jalin Kerja Sama Strategis, Buka Jalan Lebih Luas bagi Atlet Pelajar
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Jadwal Semifinal SEA Games 2025 Hari Ini: Berikut Susunan Pemain Indonesia vs Singapura
-
Jadwal Semifinal SEA Games 2025 Hari Ini: Putri KW Bawa Indonesia Ungguli Musuh Bebuyutan
-
Panitia SEA Games 2025 Dituding Nunggak Uang Sewa Venue, Satu Cabor Terancam Batal Tanding
-
SEA Games 2025: Indonesia Paling Besar Nilai Bonus, Thailand Paling Cepat Cair
-
Konflik Thailand-Kamboja Memanas, Banyak Polisi Preman dan Intel Dikerahkan Selama SEA Games 2025
-
Keren! Istri Raja Thailand Dipastikan Tampil di Cabor Layar SEA Games 2025
-
Kalah 2 Poin Saja, Max Verstappen Tetap Bangga Meski Gagal Rebut Gelar Juara Dunia F1 2025