Suara.com - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli mulai hilang harapan di MotoGP 2021. Dia merasa motornya tak mampu membawanya bersaing di posisi terdepan.
Morbidelli cuma diberi motor YZR-M1 A-Spec yang didasarkan pada tunggangan Yamaha versi 2019. Secara tenaga, kuda besi miliknya sudah kalah jauh dari motor-motor pebalap lain.
Pebalap yang musim lalu finis runner-up saat ini masih terdampar di peringkat ke-10 klasemen. Dalam tujuh seri terakhir, dia cuma sekali naik podium yakni finis ketiga di MotoGP Spanyol.
Sementara sisanya, prestasi terbaik Morbidelli cuma finis keempat di MotoGP Portugal, dan di MotoGP Catalunya pekan lalu dia cuma finis kesembilan.
Melihat spesifikasi motornya yang kalah tenaga, Morbidelli menyebut hasil yang dia raih di sirkuit Barcelona-Catalunya tidaklah buruk. Motornya memang tak sanggup lagi untuk meraih hasil lebih baik.
“Saya harus senang dengan balapan jika Anda kehilangan begitu banyak kecepatan. Kecuali jika Anda cukup cepat di tahap awal balapan sehingga Anda dapat melarikan diri dan kemudian mengemudi sendiri," beber Morbidelli dikutip dari Speedweek, Kamis (10/6/2021).
"Jadi saya harus puas dengan posisi ini karena menurut saya ini adalah hasil maksimal yang bisa saya dapatkan," tambahnya.
Di MotoGP Catalunya, kecepatan tertinggi yang dicatatkan Morbidelli dari Yamaha YZR-M1 spesifikasi 2019 ini adalah 336,4 km/jam. Sebagai perbandingan, rider Ducati Jack Miller mampu mencapai kecepatan 350,6 km/jam.
“Jika Anda memiliki tenaga [motor] yang sangat kecil dan yang lain dapat memainkan keuntungan melawan Anda, terutama di lap pertama, Anda kehilangan banyak tempat dalam akselerasi dan trek lurus,” kata Franky sapaan akrab Morbidelli.
Baca Juga: Comeback Tak Berjalan Mulus, Marc Marquez: Saya Benar-benar Hancur
“Saya kehilangan tiga tempat sekaligus di start-finish lurus, dan dua di lap berikutnya."
"Jika Anda kehilangan begitu banyak tempat dalam waktu sesingkat itu, itu juga sedikit mengganggu Anda. Tapi saya tidak melihat apa yang bisa saya lakukan tentang hal itu."
Berita Terkait
-
Duo Pembalap Repsol Honda Crash di MotoGP Catalunya 2021, Begini Tanggapan Bos Honda
-
Marc Marquez Akui Sudah Lelah Riset Terkait Motor Honda di Tes MotoGP Catalunya 2021
-
Gegara Insiden Jaket Fabio Quartararo, Alpinestars Akhirnya Angkat Bicara
-
Jalani Tes MotoGP Catalunya 2021, Valentino Rossi Temukan Sebab Dirinya Melempem
-
Top 5 Sport: Crash di MotoGP Catalunya, Marc Marquez Malah Bahagia
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
-
Kemenpora Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga yang Layak dan Modern
-
Jumpa Ketua Komisi Olahraga Filipina, Kemenpora Kolaborasi Demi ASEAN Menuju Prestasi Olimpiade
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Indonesia Masters 2025: Kejutan, Mutiara Ayu Puspitasari Permalukan Unggulan Kedua
-
Indonesia Masters 2025: Prahdiska Bagas Shujiwo Targetkan Jadi Juara
-
Pelita Jaya Perpanjang Kontrak Agassi Yeshe Goantara untuk IBL 2026
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar