Suara.com - Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach tiba di Jepang untuk Olimpiade Tokyo, dua pekan menjelang pembukaan ajang multievent tingkat dunia itu, saat ibu kota Jepang tersebut mengalami lonjakan infeksi virus corona, Kyodo melaporkan, Kamis (8/7/2021).
Bach tiba di bandara Haneda Tokyo di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa Olimpiade dapat memicu lonjakan infeksi lebih lanjut, sementara pemerintah Jepang telah mulai mempertimbangkan untuk menggelar pertandingan tanpa penonton.
Pemerintah Jepang berencana mengumumkan keadaan darurat untuk Tokyo, yang diperkirakan akan berlaku hingga 22 Agustus, menurut pejabat senior pemerintah, Rabu.
Setelah melarang penonton dari luar negeri pada bulan Maret, IOC dan badan penyelenggara lainnya akhir bulan lalu memutuskan untuk mengizinkan hingga 10.000 penonton domestik per venue selama Olimpiade dengan asumsi bahwa situasi virus corona di ibu kota Jepang tersebut akan membaik.
Namun, Tokyo, pada Rabu, melaporkan 920 kasus COVID-19, jumlah tertinggi sejak pertengahan Mei, sementara para ahli medis terus memperingatkan bahaya melanjutkan Olimpiade ketika banyak negara bergulat dengan penyebaran cepat dan sangat menular varian delta dari virus corona.
Bach diperkirakan akan mengadakan pertemuan dengan penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Jepang pada akhir pekan ini untuk memutuskan kebijkan baru mengenai penonton.
Menurut panitia penyelenggara Jepang, Bach akan dikarantina di hotelnya selama tiga hari. Dia akan mengunjungi kampung atlet di distrik tepi laut Harumi, Tokyo, dan mengadakan pertemuan dengan badan penyelenggara, baik secara langsung maupun jarak jauh.
IOC juga menjadwalkan Bach untuk mengunjungi Hiroshima, yang dihancurkan oleh bom atom pada akhir Perang Dunia II, pada 16 Juli, hari dimulainya gencatan senjata Olimpiade yang diadopsi oleh PBB.
Wakil Presiden IOC John Coates, yang tiba di Tokyo lebih awal, pada hari yang sama berencana untuk mengunjungi Nagasaki, kota Jepang lainnya yang terkena bom atom pada 1945.
Baca Juga: Rio Waida dan Nurul Akmal Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Olimpiade Tokyo
Pada Mei, Coates menuai kritik di Jepang karena pernyataannya yang menyebutkan bahwa Olimpiade akan tetap diadakan bahkan jika Tokyo dalam keadaan darurat. (Antara)
Berita Terkait
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Tolak Atlet Israel, IOC: Mimpi Indonesia jadi Tuan Rumah Olimpiade Tamat!
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Rivan Nurmulki dan Fahreza Rakha Berpeluang Raih Quatrick Emas Medali SEA Games
-
Dihajar Wakil Thailand, Zaki Ubaidillah Akui Butuh Banyak Belajar Demi Konsisten di Level Tinggi
-
Kumamoto Masters 2025: Gregoria Melaju ke Perempat Final, Tiga Wakil Indonesia Gugur
-
Daftar Pemain Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2025: Ada Rivan Nurmulki, Farhan Halim Absen
-
Legenda Basket Tony Parker Turun Tangan, Latih Prancis di Piala Dunia FIBA U-17 2026
-
Tinggi 2,33 Meter, Olivier Rioux Catat Rekor sebagai Pebasket Tertinggi dalam Sejarah NCAA
-
Zhang Ziyu Cetak Sejarah, Pebasket Putri China Pertama yang Lakukan 'Dunk'
-
Belanda Lagi, Erick Thohir Jalin Kerja Sama untuk Bangun Pemuda dan Olahraga
-
Eks Pelatih CLS Knights Kembali ke Indonesia, Latih RANS Simba Bogor
-
Berbenah Jelang IBL 2026, Tangerang Hawks Perkuat Jajaran Kepelatihan