Suara.com - Jelang digelarnya Olimpiade Tokyo 2020, Hendra Setiawan tunjukkan bagaimana cara membuat prank berkelas ala atlet bulutangkis nasional.
Hendra Setiawan menjadi pemain veteran di ajang Olimpiade Tokyo 2020, berstatus unggulan kedua bersama Mohammad Ahsan.
Turun di nomor ganda putra, usia tak menghalangi Hendra Setiawan optimis menghadapi gelaran olimpiade ketiga sepanjang kariernya.
Olimpiade Beijing 2008 menjadi kali pertama Hendra Setiawan berlaga. Kala itu ia masih berpasangan dengan Markis Kido.
Bersama Markis Kido, Hendra berhasil meraih medali emas pertama di ajang olimpiade, namun keberuntungan tak bersamanya saat berlaga di Rio 2016.
Berpasangan dengan Mohammad Ahsan, duo berjuluk The Daddies ini gagal melewati fase grup sekaligus memupus mimpi Indonesia merengkuh gelar di nomor ganda putra.
Menatap Olimpiade Tokyo 2020, Hendra berpeluang memecahkan rekor langka di cabang olahraga bulutangkis.
Dilansir dari laman resmi BWF, Hendra bisa menjadi atlet bulutangkis pertama yang mampu merengkuh medali olimpiade dalam rentang waktu 13 tahun.
Hal ini juga merupakan dampak dari pandemi Covid-19 yang membuat gelaran olimpiade terpaksa diundur satu tahun.
Baca Juga: Dukung Wakil Indonesia, Ini Jadwal Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo
Sementara itu pebulu tangkis lain harus melalui lima edisi olimpiade untuk bisa menyamai rekor rentang waktu 13 tahun.
Jika Hendra Setiawan mampu meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020, tentu akan menjadi raihan yang berkesan untuknya.
Namun sebelum itu, keiukutsertaan Hendra Setiawan di ajang ini cukup mengejutkan mengingat ia pernah sesumbar jika Olimpiade Rio 2016 adalah yang terakhir.
Hal itu diungkapkan Hendra melalui sebuah tulisan beserta foto yang diunggah pada akun Instagram pribadinya, 2016 silam pasca tersingkir dari olimpiade.
Dalam unggahan itu, Hendra menyebut pertandingannya di ajang olimpiade telah berakhir sembari mengucapkan selamat tinggal.
Akan tetapi, pamitan Hendra tersebut bukanlah menjadi tanda berakhirnya perjuangan dan kariernya di olimpiade.
Berita Terkait
-
All England 2025: Sabar/Reza Optimis Dilatih Hendra Setiawan
-
Hendra Setiawan Debut di All England 2025 Sebagai Pelatih, Ini Kata SabRez
-
Hendra Setiawan Siap Debut di All England 2025, Jadi Pelatih Sabar/Reza
-
Hendra Setiawan Dampingi SabRez ke All England 2025, Debut Jadi Pelatih?
-
13 Tahun Berjaya! Kilas Balik Prestasi Gemilang The Daddies, Hendra/Ahsan
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025
-
Kualifikasi MotoGP Indonesia: Marco Bezzecchi Lampaui Rekor Catatan Waktu Tercepat Jorge Martin
-
Marco Bezzecchi Segel Pole Position MotoGP Indonesia, Marc Marquez Tercecer