Suara.com - Momen lucu terjadi di gelaran Olimpiade Tokyo 2020 ketika pemberian medali ke atlet. Panitia yang mengalungkan medali, salah memberikan medali emas ke atlet yang juara tiga.
Video lucu tersebut viral di media sosial usai diunggah akun Instagram @ngakaksehat. Dalam video tersebut, terlihat panitia yang memberikan medali membawa medali emas.
Namun, dia malah mengalungkannya ke juara tiga. Atlet yang juara tiga tersebut awalnya menurut untuk menerima medali. Dia kemudian berpelukan dengan panitia pemberi medali tersebut.
Tak lama kemudian, sang atlet juara tiga lalu melihat medali yang diperolehnya. Alih-alih perunggu, atlet juara tiga itu malah mendapatkan medali emas.
Lantas dia pun merasa tak enak dan kemudian memberikan medali emas tersebut ke juara pertama yang berdiri di sampingnya.
"Yang ngalungin baik banget semua mau dikasih emas," tulis unggahan Instagram tersebut.
Sontak video tersebut langsung mendapatkan respons dari banyak netizen. Para netizen mengomentari kesalahan panitia yang memberikan medali kepada atlet yang terlihat lebih cantik.
"Tau aja yang cantik," komentar sandytyas_26.
"Ini karena dia yang paling cantik, biar free cupika cupiki," timpal uci_justicia.
Baca Juga: Saat Zheng/Huang 'Tertawa' di Atas Penderitaan Praveen/Melati
"Dianggap mas kawin sama dia kali," tulis aris.ruex.
Sementara itu, Olimpiade Tokyo 2020 akan berlangsung sampai 8 Agustus mendatang. Sejauh ini sampai Rabu (28/7/2021), tuan rumah Jepang masih memimpin klasemen dengan perolehan 11 emas, empat perak, dan lima perunggu. Disusul Amerika Serikat (10 emas, 10 perak, 9 perunggu), dan Tiongkok (10 emas 5 perak, 8 perunggu).
Berita Terkait
-
Lifter China Diduga Doping, Windy Cantika Berpeluang Raih Perak Olimpiade Tokyo
-
Mirip Sinetron, Atlet Anggar Ini Dilamar Pelatihnya usai Tanding di Olimpiade Tokyo 2020
-
Atlet Angkat Besi Putri China Diduga Pakai Doping, Windy Cantika Berpotensi Raih Perak
-
Olimpiade Tokyo: Titmus si Terminator Kembali Sabet Emas Renang dan Cetak Rekor
-
Atlet Selancar Brasil Raih Medali Emas di Olimpiade Tokyo, Neymar Ikut Kegirangan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit