Suara.com - Ketua Harian Pengurus Besar PON XX Papua Yunus Wonda mengatakan api abadi PON akan diambil dari Sorong untuk kemudian dikirab mengelilingi dua provinsi di Papua sebelum dinyalakan dalam upacara pembukaan pesta olahraga empat tahunan tersebut.
Yunus mengatakan ia selanjutnya akan menerima api abadi PON dari Bupati Sorong Johny Kamuru untuk diarak keliling kota sebelum dibawa menuju Bandara Sorong pada 27 September dan diterbangkan ke Biak.
Api abadi PON akan bermalam di Biak sebelum diterbangkan lagi ke Timika, ibu kota Kabupaten Mimika, pada 28 September dan diarak sehari sebelum diterbangkan kembali keesokan harinya ke Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya.
Lantas pada 30 September, api PON diterbangkan lagi dari Wamena ke Merauke dan diarak seharian di ujung timur Nusantara itu sebelum melanjutkan perjalanan ke Jayapura pada 1 Oktober.
Setiba di Bandara Sentani, api PON langsung dibawa ke Kantor Wali Kota Jayapura sebelum diarak keliling kota dan diantarkan ke kediaman Gubernur Papua Lukas Enembe di Gedung Negara Jayapura pada petang harinya.
Bersamaan dengan kedatangan api abadi PON, Gubernur Enembe juga akan menggelar jamuan makan malam bersama seluruh kontingen dari 34 provinsi seluruh Indonesia.
Setelah bermalam di Gedung Negara Jayapura, api abadi PON akan diserahkan kembali kepada Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano untuk diteruskan ke Bupati Jayapura Mathius Awotiauw.
Di Kabupaten Jayapura, api PON bakal dibawa melintasi Danau Sentani menggunakan perahu tradisional menuju Kalkote.
"Diperkirakan api PON tiba di Kalkote sekitar pukul 15.00 WIT dan selanjutnya akan dikirab menuju Stadion Lukas Enembe untuk diserahkan kepada kami dari PB PON XX Papua untuk persiapan pembukaan PON XX Papua pada 2 Oktober jam 19.00 WIT," jelas Yunus.
Baca Juga: PON Papua: Luar Biasa! Venue Rugby PON XX Cetak 3 Rekor MURI
Ia mengatakan pihak-pihak yang akan terlibat dalam kirab api abadi PON mulai dari Sorong hingga di Jayapura yaitu para mantan atlet baik asal Papua maupun mantan atlet nasional dari berbagai provinsi.
Yunus menyebut pengiraban api abadi PON pada lima wilayah di Papua sebagai perwujudan dari lima wilayah adat Papua.
"Biak itu mewakili wilayah adat Saireri. Timika mewakili wilayah adat Meepago. Wamena mewakili wilayah adat Lapago. Merauke mewakili wilayah adat Anim, sedangkan Jayapura mewakili wilayat adat Tabi," jelas mantan Ketua DPRD Provinsi Papua periode 2014-2019 itu.
Adapun puncak acara pembukaan PON XX Papua akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Oktober 2021 pukul 19.00 WIT bertempat di Stadion Utama Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura.
Yunus mengaku belum menerima informasi apakah setelah membuka kegiatan PON XX di Jayapura, Presiden Jokowi akan berkunjung ke Merauke dan Timika yang juga menjadi klaster penyelenggara PON XX.
"Kami belum mendapatkan jadwal pasti dari Istana, apakah Bapak Presiden akan berkunjung juga ke Merauke dan Timika. Tapi yang jelas, beliau akan membuka kegiatan PON XX di Jayapura," jelasnya, demikian dilansir dari Antara.
Tag
Berita Terkait
-
PBESI Gandeng TNI-Polri untuk Menjamin Keamanan di Eksibisi Esports PON Papua
-
PON Papua: Tuan Rumah Bidik Empat Emas di Sepatu Roda, Nomor Sprint Jadi Andalan
-
Bakar Semangat Atlet, Gubernur Papua: Pemerintah Sudah Siapkan Bonus Rp1 Miliar
-
PON Papua: Atlet Layar Papua Targetkan Raih Dua Emas
-
Berlatih di Tempat Panas, Tim Sepak Bola Jabar Percaya Diri Hadapi PON XX Papua
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Juara Paralympic Bidik Emas di Solo
-
Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
-
Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025
-
Pertacami Ukir Sejarah di Asian Youth Games 2025: MMA Indonesia Pulang dengan 4 Perunggu
-
Fajar/Fikri Siaga Hadapi Ancaman Ganda Malaysia di Perempat Final Hylo Open 2025
-
Bulu Tangkis Persembahkan Emas di AYG 2025 Lewat Raihan/Atresia
-
Hylo Open 2025: Singkirkan Chi Yu Jen, Jonatan Christie Melangkah ke Perempat Final
-
Hector Souto: Timnas Futsal Indonesia Antusias Tantang Australia
-
Muhammad Al Imran Sukses Balas Pramod Bhagat, Modal Penting Realisasikan Target Juara
-
Saber Kazemi Alami Mati Otak, Federasi Voli Iran Minta Doa