Suara.com - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo mengaku mendapat banyak pengalaman berharga dari debutnya di Piala Sudirman 2021.
Ester Nurumi Tri Wardoyo mendapat kesempatan untuk tampil membela tim bulu tangkis Indonesia dalam laga kedua babak penyisihan Grup C kontra Kanada, Senin (27/9/2021).
Adik dari tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo itu tampil sebagai wakil kedua Merah Putih. Namun sayangnya, dia kalah dari Rachel Chan lewat drama rubber game 24-22, 8-21, 18-21.
Hasil itu membuat pebulu tangkis 17 tahun tersebut gagal menyumbang poin bagi tim bulu tangkis Indonesia hingga skor sempat imbang 1-1.
Sebelum Ester tampil, Indonesia unggul lebih dulu lewat pasangan ganda putra Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto yang mengalahkan B. R Sankeerth / Nyl Yakura 21-16, 21-10.
“Gim pertama saya sebenarnya bisa main enak. Cuma di gim kedua, fokus saya sering hilang. Saya jadi bingung sendiri," tutur Ester dalam rilis PBSI.
"Di gim ketiga, ketika ketinggalan, saya malah bisa main lepas. Sayang banget tidak bisa menjaga konsistensi, saya pun kalah," tambahnya.
Sebenarnya penampilan Ester di gim pertama cukup baik, dan permainannya pun bisa berkembang.
Sayangnya, pada gim kedua dan ketiga, karena belum banyak memiliki pengalaman, ia justru membuat kesalahan-kesalahan sendiri. Fokus dan konsistensinya juga belum terjaga dengan prima. Ia pun banyak membuang kesempatan untuk menambah angka.
Baca Juga: Piala Sudirman 2021: Ester Gagal Amankan Poin Kedua untuk Indonesia
Dari kekalahan tersebut, perempuan kelahiran Jayapura itu mengaku banyak mendapat pengalaman berharga, terutama saat berlaga di kejuaraan besar.
"Saya harus bermain lebih aman, tidak banyak membuat kesalahan sendiri. Selain itu, harus lebih tahan saat bermain. Saya harus menambah power, dan mental pertandingan juga harus lebih ditingkatkan," tutur Ester.
Sementara itu, menurut pelatih tunggal putri Herli Djaenudin, Ester diturunkan di PIala Sudirman guna menambah pengalamannya mengikuti kejuaraan besar. Selain itu, ia juga menilai performa Ester saat simulasi beberapa waktu lalu sangat baik.
"Ester sebenarnya performanya kali ini cukup baik, cuma kurang konsisten. Tadi di gim pertama sudah sesuai strategi. Namun di gim kedua kehilangan fokus dan banyak melakukan kesalahan sendiri," terang Herli.
"Di gim ketiga, sempat ketinggalan jauh dan mampu unggul 17-16. Namun, lagi-lagi soal konsistensinya yang belum bisa dijaga. Dia kembali melakukan kesalahan di poin-poin kritis. Yang pasti, dia banyak mendapat pengalaman berharga dari kekalahannya ini,” tutupnya, demikian dilansir dari Antara.
Berita Terkait
-
Dipecundangi Pebulu Tangkis Kanada, Jojo Salahkan Fasilitas Piala Sudirman 2021
-
Hasil Piala Sudirman 2021: Indonesia Menang Tipis 3-2 atas Kanada
-
Hasil Piala Sudirman 2021: Rinov/Pitha Pastikan Kemenangan Indonesia atas Kanada 3-2
-
Piala Sudirman 2021: Greysia/Apriyani Menang, Indonesia Imbangi Kanada 2-2
-
Piala Sudirman 2021: Jonatan Christie Kalah, Indonesia Tertinggal 1-2 dari Kanada
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
Terkini
-
Tolak Atlet Senam Israel di Kejuaraan Dunia Gimnastik, NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah
-
Atlet Israel Dicoret dari Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta, Erick Thohir Angkat Topi
-
FGI Pastikan Atlet Israel Tak Akan Ikut Kejuaraan Dunia Senam Artistik Gimnastik 2025 di Jakarta
-
Terlibat Pencurian Kosmetik di Singapura, Dua Perenang Italia Dapat Hukuman Berat dari Federasi
-
LeBron James Alami Gangguan Saraf, Absen di Awal Musim
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
-
Livoli Divisi Utama 2025: O2C Rajawali Tanpa 6 Pilar karena Dipanggil Pelatnas
-
Megawati Hangestri akan Perkuat Bank Jatim di Final Four Livoli Divisi Utama 2025
-
JAPFA Chess Festival 2025: Fabian Glen Mariano dan Ivana Pimpin Klasemen
-
Wuhan Open 2025: Sabalenka hingga Pegula Melaju ke Babak 16 Besar