Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengklaim gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua sukses secara prestasi dan penyelenggaraan. Ini semua bisa menjawab keraguan masyarakat terhadap pelaksanaan PON di Papua.
Ajang olahraga multi event paling bergengsi di Tanah Air ini akan ditutup, Jumat (15/10/2021) besok. Banyak rekor-rekor baru dari segi prestasi dan penyelenggaraan yang diciptakan di PON Papua ini.
Memang, diakui Menpora, di hari-hari awal memang sedikit terjadi keluhan dari beberapa kontingen. Tapi panitia PON Papua dengan cepat tanggap memperbaiki hingga akhirnya berjalan lebih baik.
"Di tengah hingar bingar keraguan pelaksanaan PON Papua terlaksana, kita akhirnya mampu menjawabnya dengan pelaksanaan PON yang berjalan aman dan lancar," kata Amali saat jumpa pers virtual, Kamis (14/10/2021).
"Bahkan PON Papua berhasil mencatat 56 rekor baru, baik dari rekor PON bahkan sampai rekor dunia tercipta. Ini menjadikan prestasi tersendiri terlebih pelaksanaan PON kali ini berbarengan di masa pandemi," terangnya.
Menurutnya, suksesnya pelaksanaan PON berkat kerja keras seluruh pihak. Menteri asal Gorontalo itu pun berterima kasih kepada seluruh elemen yang sudah membantu sukseskan ajang olahraga empat tahunan ini.
"Sukses bisa kita gapai karena pada PON Papua sesuai arahan bapak presiden harus berjalan sesuai waktu yang telah ditetapkan. Kita semua kerja keroyokan dan gotong royong untuk akhirnya PON Papua terlaksana dengan baik hingga hari ini," jelasnya.
"Ini menjawab keraguan, kekhawatiran dan bahkan ketakutan yang selama ini menghantui sebelum terlaksananya PON Papua. Di kesempatan ini izinkan saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja bahu-membahu demi suksesnya pelaksanaan PON XX Papua," pungkasnya.
Baca Juga: Jelang Penutupan PON Papua, Atlet dan Ofisial Wajib Jalani PCR dan Pemeriksaan Malaria
Berita Terkait
-
Zainudin Amali: Jordi Cruyff Masih di PSSI
-
Masalah Rumput JIS Tak Kunjung Usai, Erick Thohir: Itu Aset Pemda DKI
-
Instruksi Presiden, Kemenpora Bergerak: Dualisme Organisasi Olahraga Mulai Dibenahi
-
3 Negara Asal Calon Pelatih Timnas Indonesia Terungkap, Eropa Semua!
-
Sosok Calon Pelatih Timnas Indonesia Makin Terkuak, Ordal PSSI Akui Ada Kandidat dari Belanda
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
Terkini
-
Rendy Varera Sumbang Medali Pertama untuk Indonesia di SEA Games Thailand 2025
-
Akui Kehebatan Thailand, Megawati Hangestri Realistis Soal Persaingan Voli Putri SEA Games 2025
-
Daftar 12 Pemain Timnas Basket Putri Indonesia untuk SEA Games 2025, Misi Pertahankan Emas
-
Indonesia Kian Dekat Emas Pertama SEA Games 2025, Indra Wijaya Sebut Pemain Siap Tempur
-
Jadwal Final Bulutangkis SEA Games 2025: Besok Indonesia Rebut 2 Medali Emas?
-
Berbusana Adat Lampung, Megawati Pembawa Bendera Merah Putih di Pembukaan SEA Games 2025
-
SEA Games 2025 Dibuka dengan Pengamanan Super Ketat, Batal Gunakan Konsep Pembukaan Olimpiade Paris
-
Awas Skandal 'Doping Digital' di Cabang Esports SEA Games 2025, Kejadian 2023 Bisa Terulang
-
Ubed Berharap Dapat Kesempatan Tampil di Nomor Perseorangan SEA Games 2025
-
Kapten Timnas Basket Indonesia Sudah Tak Sabar Bertanding di SEA Games 2025