Suara.com - Maria Goreti Samiyati dari DKI Jakarta memecahkan rekor nasional (rekornas) nomor 1500 meter putri T54 atau balap kursi roda pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Senin (8/11/2021), Maria melesatkan kursi rodanya dengan catatan waktu 4 menit 28,65 detik.
Catatan waktu Maria memecahkan rekor Peparnas XIV Riau yang dicetak Awin Listyowati dengan catatan waktu 5 menit 31,70 detik.
Medali perak diraih oleh Evy Yunita Pohan dari Sumatra Utara dengan waktu 5 menit 17,35 detik, sedangkan perunggu diraih Fokriani dari Papua dengan catatan waktu 6 menit 03,81 detik.
Di urutan keempat, Rina Nuryani dari Jawa Barat dengan waktu 6 menit, 14,84 detik, diikuti oleh atlet Kalimantan Timur, yakni Nana Fitriani dengan waktu 9 menit 24,25 detik.
Maria mengakui penampilannya kali ini merupakan yang kedua kalinya di Peparnas, setelah debutnya di Peparnas XV Jawa Barat pada 2016.
"Di Jabar, saya turun di nomor 100, 200 dan 400 meter. Emas dapat satu di 100 meter, perunggu di 200 meter dan 400 meter kalah," ujar Maria.
Peparnas Papua diikuti oleh 1.985 atlet penyandang disabilitas dari 34 provinsi yang akan berupaya mencetak sejarah sebagai yang terbaik.
Mereka akan berlomba untuk menyumbangkan keping medali bagi kontingen masing-masing provinsi pada Peparnas ke-16 yang digelar 6-13 November 2021.
Baca Juga: 3 Tugas Berat Menanti Xavi Hernandez di Barcelona, di Antaranya Benahi Mental Pemain!
Para atlet berlaga pada 12 cabang olahraga, yang terdiri dari angkat berat, atletik, boccia, bulu tangkis, catur, judo, menembak, panahan, renang, sepak bola cerebral palsy (CP), tenis lapangan kursi roda dan tenis meja. [Antara]
Berita Terkait
-
Pramono Anung Akui Relokasi Pedagang Pasar Barito Tak Berjalan Mulus: Tak Mungkin Semua Senang
-
Demo di Depan Trans7 Mampang Usai, Polisi: Lalin Dialihkan Bukan Diblokade Massa
-
Buntut Lecehkan Kiai Lirboyo, Kantor Trans7 Disegel GP Ansor dan Dipolisikan
-
Pramono Kembangkan Blok M Hub, Pengamat Sebut Bisa Jadi Orchard Road Versi Jakarta
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 7 Fakta Nusakambangan, Penjara di Jawa Tengah yang Dihuni Ammar Zoni: Dijuluki Pulau Kematian
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Solo Run Fest 2025 Warnai Kota Budaya, Gubernur Jateng Soroti Sinergi Olahraga dan Pariwisata
-
Biodata Arimbi Syifana Andayani dan Tinggi Badannya, Pevoli 13 Tahun Penerus Megawati
-
Denmark Open 2025: Fajar/Fikri Jumpa Lane/Vendy di Perempat Final
-
Loran de Munck Akui Punya Darah Indonesia, Kini Sudah Tiba di Jakarta
-
Dilantik di Hadapan Gubernur, Percasi Jakarta Bidik Juara Umum di Kejurnas 2025
-
PON Bela Diri 2025: Jakarta Dominasi Judo, Jatim Berjaya di Gulat, Jabar Kuasai Taekwondo
-
Alasan Bima Perkasa dan Bali United Absen di IBL 2026 Terungkap
-
IBL Hapus Aturan Salary Cap Rp10 Miliar, Fokus ke Gaji Pemain Asing
-
Honda: Ducati Beruntung Punya Marc Marquez
-
Jadi Anak Baru di MotoGP, Toprak Razgatlioglu Tegaskan WSBK Juga Kompetitif