Suara.com - Gelar juara Olimpiade Tokyo yang diraih ganda putri Greysa Polii / Apriyani Rahayu lantas tak membuat keduanya terlena dalam menghadapi tiga turnamen di Indonesia Badminton Festival alias IBF 2021 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali pada 16 November - 5 Desember.
Bagi mereka, medali emas Olimpiade adalah sebuah prestasi puncak dari karir sebagai atlet namun bukan berarti membuat mereka terlalu percaya diri dan menganggap remeh turnamen lainnya.
"Menjadi juara di ajang akbar yang pasti menambah kepercayaan diri kami di lapangan. Tapi tidak membuat kami terlena, karena profesi kami bermain bulu tangkis, bertanding. Itu yang harus selalu ditanamkan semangatnya," kata Greysia seperti dimuat Antara, Minggu (14/11/2021).
Hasil gemilang yang diraih di Tokyo tidak dipungkiri membuat Greysia / Apriyani punya kepercayaan diri yang berlipat ganda di arena pertandingan.
Capaian mereka mematahkan pandangan pesimistis pada sektor ganda putri nasional, karena Greysia / Apriyani kini menjadi pasangan srikandi Indonesia pertama yang menyabet medali emas dari Olimpiade.
"Masih ada tugas lainnya yang harus kami hadapi, itu saja sih yang membuat kami berusaha mengeluarkan performa yang konsisten," ungkap Greysia.
Semangat baru ini pula yang mendorong Apriyani untuk bisa menikmati pertandingan di turnamen pasca Olimpiade Tokyo.
Meski aksinya di tur Eropa selama 1,5 bulan kurang baik, namun dia menilai kegagalan itu bukan karena terlena. Namun lebih karena faktor fisik yang kelelahan akibat berlaga terus menerus setelah Olimpiade.
Dia pun menilai masalah ini tidak hanya dialami olehnya dan Greysia, namun juga seluruh pemain baik dari timnas Indonesia ataupun dari negara lain mengingat padatnya jadwal turnamen hingga akhir tahun 2021.
Baca Juga: Greysia / Apriyani Bakal Nothing to Lose di IBF 2021
"Yang penting bagaimana kami membawa diri di lapangan supaya tidak terbebani. Kalau masyarakat punya harapan lebih itu wajar. Saya terima kasih sekali kalau masyarakat mendoakan yang terbaik untuk kami. Kami nikmati saja, dan saya pokoknya selalu berjuang," ujar Apriyani.
Pada perhelatan IBF 2021, Greysia / Apriyani dipastikan akan bermain pada tiga turnamen yaitu Indonesia Masters, Indonesia Open, dan BWF World Tour Finals.
Ganda putri peringkat enam dunia ini berhak mengamankan tiket WTF 2021 berkat kemenangannya di Olimpiade Tokyo 2020 Agustus lalu.
Tag
Berita Terkait
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Comeback Apriyani/Fadia di Hong Kong Open 2025: Duet Andalan Indonesia Siap Unjuk Gigi Lagi
-
Jadwal Wakil Indonesia di Macau Open 2025 Hari Ini: Apriyani/Febi Lawan Ganda China
-
Indonesia Open 2025 dan Kenang-kenangan dari Istora, Sejarah bagi Prancis!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar