Suara.com - Kontingen Indonesia dipastikan menambah dua medali emas dari kelas B2 catur cepat putra ASEAN Para Games (APG) XI 2022 yang digelar di Hotel D'wangsa Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (4/8/2022).
Menurut Manager Cabor Catur National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Heri Isranto pecatur putra Indonesia Adji Hartono yang turun pada kelas B2 catur cepat putra hingga putaran 5 sudah mengumpulkan empat kemenangan dan menyisakan satu putaran lagi.
Adji Hartono pada putaran terakhir akan bertemu pecatur Gayuh Satrio (Indonesia) sehingga nilai tidak bakal terkejar lagi dengan pecatur lainnya, Adji sudah dipastikan mendapat medali emas.
Selain itu, Indonesia di kelas B2 catur cepat putra beregu juga dipastikan mendapat emas yang terdiri atas Adji Hartono, Jumadi, dan Gayuh Satrio yang mengumpulkan nilai tertinggi dan tidak bisa dikejar lagi dari negara lain.
"Jadi catur Kontingen Indonesia hingga hari keenam ini, menambah dua emas lagi sehingga total menjadi 6 emas," kata Heri Isranto.
Isranto menjelaskan pada kelas catur cepat ini, dipertandingkan enam nomor yakni PI, B1, dan B2 baik putra maupun putri. Tiga kelas itu, juga dipertandingkan beregu baik putra maupun putri sehingga total 12 nomor yang dipertandingkan.
Pada kelas catur cepat putra B1 kontingen Indonesia yang menurunkan pecatur Fitrianto Prasetyo, Indra Yoga, dan Yadi Sepiyan masih menyisakan putaran terakhir atau enam, tetapi peluang emas kelihatan cukup tipis.
Begitu juga, kelas PI catur cepat putra Indonesia yang terdiri atas Maksum Firdaus, Tirto, Dien Alfrets peluang emas juga cukup berat.
Bagian putri kelas B1 catur cepat Indonesia menurunkan pecatur Wilma Mageretha Sinaga, Halawa Yustina, dan Tita Puspita, yang kini masih bertanding putaran terakhir.
Pada kelas B2 catur cepat putri Indonesia terdiri atas Aisah Wijayanti Putri Brahmana, Mira Jatnikasari, dan Khairunnisa yang masih bermain pada putaran kelima dan mempunyai peluang menjadi yang terbaik.
"Kami berharap kelas B2 catur cepat putri dapat merebut medali emas untuk Indonesia," kata Isranto.
[Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Insentif Mobil Listrik Berakhir, Chery Masih Pede Dengan Jajaran Produk yang Dimiliki
-
Drama Selesai! Mees Hilgers Lempar Senyum di Latihan FC Twente, Berpeluang Main Lawan NAC Breda
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Bangganya Calvin Verdonk Sebut Shin Tae-yong Titik Awal Dia Bisa Bela Timnas Indonesia
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Makedonia Utara, Laga Persiapan Menuju Piala Dunia U-17 2025
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot