Suara.com - Petenis remaja asal Spanyol, Carlos Alcaraz, mengaku masih tidak percaya bahwa dirinya sanggup menduduki peringkat satu dunia versi ATP Tour secara cepat.
"Saya rasa ini seperti mimpi atau mungkin dalam film. Saya tidak pernah berpikir saya akan menjadi nomor 1 secepat ini," kata Alcaraz seperti dilansir laman resmi ATP, Selasa seperti dimuat Antara.
Pada 11 September, Alcaraz menorehkan sejarah dengan menjuarai Grand Slam perdana dan menjadi petenis peringkat satu termuda versi ATP sejak tahun 1973.
Petenis berusia 18 tahun itu mencuri perhatian untuk pertama kalinya saat mendulang gelar ATP Masters perdana di Miami Open, Maret. Saat itu ia menerima ucapan selamat dari Raja Spanyol Felipe VI lewat sambungan telepon.
Namun pada kemenangan level ATP Masters kedua yang diraih di Madrid Open beberapa bulan kemudian, Alcaraz mendapat kesempatan untuk ditemui secara langsung oleh raja selepas pertandingan final.
Tak berhenti di situ, ia bahkan diundang ke Istana Zarzuela sebagai tamu Raja Spanyol setelah menyabet gelar Grand Slam perdana dari US Open 2022.
"Itu pengalaman yang luar biasa. Semua orang ingin bertemu Raja Spanyol. Hal yang gila ketika masuk ke istana dan melihat bagaimana banyak orang bekerja di dalamnya," tutur Alcaraz menceritakan.
Tiga minggu setelah juara di New York, kini Alcaraz berada di Kazakhstan untuk memainkan turnamen level ATP 500 bertajuk Astana Open dengan menjadi unggulan teratas. Turnamen ini juga diramaikan oleh empat juara tunggal Grand Slam lainnya Novak Djokovic, Stan Wawrinka, Marin Cilic dan Daniil Medvedev.
"Saya tak punya banyak waktu untuk memahami apa yang saya capai di US Open. Sejujurnya saya merasa biasa saja, saya adalah orang yang sama," sebut Alcaraz.
Baca Juga: Para Tenis Meja Indonesia Raih Tiga Medali Emas di Yunani
Namun sejarah kembali tercipta pada Senin saat pembaruan dari peringkat ATP Tour dikeluarkan, dengan naiknya petenis Spanyol lainnya yaitu Rafael Nadal sebagai peringkat dua dunia.
Posisi Alcaraz dan Nadal mengulangi sejarah 22 tahun silam saat dua petenis dari negara yang sama berada pada peringkat tersebut, yang kala itu dibukukan oleh Pete Sampras dan Andre Agassi dari Amerika Serikat.
"Sangat berarti menjadi bagian dari sejarah Spanyol. Bagi saya, memiliki dua petenis di (peringkat) atas adalah hal gila," ujar Alcaraz.
Berita Terkait
-
Apa Perbedaan Padel dan Tenis? Begini Aturan Mainnya
-
21 Tahun Berlalu, Janice Tjen Pecahkan Kutukan Tenis Indonesia di Grand Slam
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Investasi Lapangan Padel Meroket, HIPMI Jaya Lihat Tenis Masuki Titik Balik
-
5 Rekomendasi Sepatu Tenis yang Bagus dan Nyaman, Cocok Buat Pemula sampai Pro
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Terungkap! Tak Hanya 10 Pesenam, Israel Juga Mau Kirim 15 Atlet Sambo ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
10 Atlet Israel Dikabarkan Akan Datang ke Jakarta, Klaim Telah Bayar Visa
-
Video 6 Detik Viral! Kronologi Cekcok Panas Jeka Saragih vs Petugas Bandara
-
Cedera di Mandalika, Marc Marquez Absen di Dua Seri MotoGP Sekaligus
-
Kevin Sanjaya Bangga Indonesia Tuan Rumah PBS World Championship Series
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu