Suara.com - Carlos Alcaraz akan kembali menjadi petenis nomor satu dunia setelah mengalahkan Alex de Minaur 6-4, 6-4 untuk memenangi gelar pertamanya di lapangan rumput Queen's Club, Minggu waktu setempat.
Gelar kelima petenis Spanyol tersebut pada musim ini membuatnya kembali mengungguli juara Grand Slam 23 kali Novak Djokovic di peringkat teratas.
"Sangat berarti memiliki nama saya di trofi," kata Alcaraz, dikutip dari AFP.
"Sangat spesial bagi saya untuk bermain di sini. Begitu banyak legenda yang menang di sini sehingga melihat nama saya di trofi dikelilingi oleh para juara hebat bagi saya sungguh menakjubkan," ujar Alcaraz, yang bergabung dengan Rafael Nadal, Pete Sampras dan John McEnroe sebagai pemenang di Queen's.
Alcaraz bermain di lapangan rumput untuk turnamen ketiga dalam kariernya.
Petenis berusia 20 tahun itu gagal melewati babak keempat dalam dua upaya sebelumnya di Wimbledon, tetapi penampilannya yang mengesankan menunjukkan bahwa dia akan menjadi ancaman terbesar bagi Djokovic untuk mengamankan gelar kedelapan di All England Club bulan depan.
Terlepas dari rekor Wimbledon Djokovic, Alcaraz kini akan menjadi unggulan teratas untuk Grand Slam ketiga musim ini.
"Sangat membantu untuk datang ke Wimbledon sebagai nomor satu, unggulan teratas. Sungguh luar biasa, tetapi sekali lagi tidak akan mungkin tanpa dukungan dari semua orang sepanjang pekan," kata Alcaraz.
Setelah mengalahkan petenis Prancis Arthur Rinderknech di babak pertama, juara US Open itu tidak kehilangan satu set pun dalam empat pertandingan terakhirnya di Queen's.
Baca Juga: Pelatih Beberkan Kunci Keberhasilan Chico Sabet Gelar Juara Taipei Open 2023
De Minaur telah menyingkirkan Andy Murray dan petenis nomor enam dunia Holger Rune dalam perjalanannya ke final.
Namun, petenis Australia itu mengakui kemampuan Alcaraz untuk memenangi poin besar dalam pertandingan yang ketat.
"Ini merupakan minggu yang luar biasa bagi saya," ujar De Minaur.
"Kami sudah dekat tetapi tidak bisa menyelesaikannya hari ini. Carlos terlalu bagus."
De Minaur mendapatkan dua break point untuk kesempatan melakukan servis pada set pertama saat ia memimpin 4-3.
Namun, Alcaraz merespons dengan menahan servis dan segera mematahkan servis petenis nomor 18 dunia itu pada gim berikutnya sebelum melakukan servis untuk set tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Kesan Pertama Tim Bulu Tangkis Indonesia usai Jajal Lapangan SEA Games 2025
-
Duet Kapten Ana dan Sabar Pimpin Misi Raih 2 Emas Bulu Tangkis di SEA Games 2025
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Misi Tiga Besar SEA Games 2025: Prabowo Lepas Kontingen, Erick Thohir Pasang Target 80 Emas
-
Bonus Emas SEA Games 2025 Meroket Jadi Rp1 Miliar, Prabowo Kasih Pesan Serius ke Para Atlet
-
SEA Games 2025: Tuan Rumah Thailand Diterpa Skandal Baru, Berpotensi ke Jalur Hukum
-
Klarifikasi Kemenpora Soal Bantuan Alat Olahraga di Wilayah Bencana Aceh dan Sumatera
-
Atlet Indonesia untuk SEA Games 2025 Dikukuhkan, Ini Pesan Erick Thohir
-
Percaya Diri Tinggi, Christopher Rungkat Ingin Perpanjang Hattrick Emas SEA Games
-
Taufik Hidayat Apresiasi Dampak Ekonomi Event Lari Bisa Tembus Belasan Miliar