Pasangan China tersebut sempat memberikan perlawanan, terutama di gim kedua. Namun Jafar/Felisha bermain lebih tenang dan tak terburu-buru. Faktor adaptasi dengan kondisi shuttlecock yang berat juga menjadi kunci.
“Secara permainan tidak berbeda jauh dengan saat di Singapore Open, yang berbeda adalah kondisi shuttlecock. Kalau di sini laju bola agak lambat jadi kami mau main bertahan dulu pun tidak ragu-ragu, lebih enak dan lebih leluasa mau menerapkan strategi apa saja,” jelas Jafar.
Kemenangan ini tak hanya memperpanjang napas Indonesia di sektor ganda campuran, tapi juga menjadi bukti kematangan strategi pasangan muda ini.
Felisha mengakui ada trauma dari kekalahan sebelumnya, tapi mereka mampu keluar dari tekanan.
“Tidak bisa dipungkiri kekalahan dengan poin mepet seperti sebelumnya cukup membuat trauma dan tadi ada kepikiran itu ketika lawan mengejar,” katanya.
Lolos ke babak 16 besar, Jafar/Felisha akan berhadapan dengan pasangan Malaysia Tang Jie Chen/Ee Wei Toh. Wakil negeri jiran itu sebelumnya menyingkirkan ganda Kanada Kevin Lee/Josephine Wu dengan kemenangan meyakinkan.
Pertemuan ini diprediksi berjalan ketat, mengingat pasangan Malaysia berada di peringkat 9 dunia dan tengah dalam performa apik sepanjang musim 2025.
Namun dengan modal kemenangan atas pasangan kuat China, Jafar/Felisha diharapkan bisa memberikan kejutan berikutnya.
Japan Open 2025 menjadi panggung penting bagi para pebulutangkis Indonesia untuk mengumpulkan poin menuju World Tour Finals akhir tahun.
Baca Juga: Performa Jonathan Christie Makin Jeblok Sejak Keluar Pelatnas PBSI
Dengan penampilan solid Putri KW serta Jafar/Felisha, harapan publik Tanah Air untuk melihat wakilnya melaju jauh masih terbuka lebar.
Khusus bagi Putri KW, langkah selanjutnya akan menjadi ujian lebih berat karena potensi bertemu unggulan mulai terbuka.
Begitu pula Jafar/Felisha yang harus menjaga konsistensi melawan pasangan-pasangan elit dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
Terkini
-
Jonatan Christie Dapat Dukungan Lebih, Target Juara BWF World Tour Finals 2025!
-
Herry IP Tak Gentar Indonesia Turunkan Sabar/Reza di Ganda Putra SEA Games 2025
-
Target Ambisius, Pelti Targetkan Raih Lima Medali Emas pada SEA Games 2025
-
Danilo Gallinari Umumkan Pensiun, Pemain Italia dengan Koleksi Angka Terbanyak Sepanjang Sejarah
-
Raffi Ahmad Ungkap Alasan Rans Simba Tak Pertahankan Devon van Oostrum
-
Hasil IESF WEC 2025: Timnas Esports Nomor MLBB Libas Turki dan Uzbekistan pada Fase Grup
-
Siapa Hannah Schmitz? Wanita Inggris Otak di Balik Keajaiban Max Verstappen di F1
-
Rans Simba Bogor Bidik Juara IBL 2026, Raffi Ahmad: Mudah-mudahan Kepeleset Jadi Juara
-
RANS Simba Bogor Perkuat Fondasi Tim Jelang Musim IBL 2026
-
Petenis Janice Tjen Ungkap Lawan yang Perlu Diwaspadai di SEA Games 2025