Sport / Arena
Selasa, 28 Oktober 2025 | 22:27 WIB
Ilustrasi mafia narkoba [Shutterstock]
Baca 10 detik
  • Skandal besar mengguncang dunia NBA akibat praktik judi ilegal
  • Keterlibatan mafia Sisilia menunjukkan skema kejahatan terorganisir lintas negara
  • FBI menyoroti evolusi kejahatan mafia di era digital

Suara.com - Dunia bola basket Amerika Serikat tengah diguncang skandal besar.

FBI mengungkap jaringan perjudian ilegal yang melibatkan pemain, pelatih NBA, hingga keluarga mafia legendaris asal Sisilia, La Cosa Nostra.

Kasus ini disebut sebagai salah satu aib terbesar dalam sejarah olahraga profesional Amerika.

Kasus ini menyeret dua nama besar: Terry Rozier, pemain Miami Heat, dan Chauncey Billups, pelatih Portland Trail Blazers sekaligus mantan bintang NBA.

Keduanya ditangkap karena diduga menggunakan informasi internal untuk melakukan dan menjual taruhan ilegal antara Desember 2022 hingga Maret 2024.

Menurut laporan investigasi, setidaknya 12 pertandingan NBA sedang diselidiki karena dugaan manipulasi hasil.

Salah satu contoh paling mencolok terjadi pada Maret 2023, ketika Rozier saat itu bermain untuk Charlotte Hornets, meninggalkan pertandingan hanya sembilan menit setelah tip-off dengan alasan cedera.

FBI menemukan bahwa sebelumnya ia telah memberi tahu seorang teman, dan lebih dari 200 ribu dolar dipertaruhkan agar performanya di bawah standar.

Selain dua nama tersebut, FBI juga menahan 29 orang lainnya di 11 negara bagian, termasuk Damon Jones, mantan pemain NBA dan mantan pelatih pribadi LeBron James di Los Angeles Lakers.

Baca Juga: Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI

Jones diduga terlibat dalam permainan poker ilegal yang dimanipulasi dengan teknologi canggih untuk menipu peserta kaya raya.

Dalam konferensi pers resmi, FBI menyebut bahwa keluarga kriminal Bonanno, Gambino, dan Genovese dari jaringan La Cosa Nostra menjadi otak di balik operasi ini.

“Beberapa anggota keluarga mafia memanipulasi permainan poker ilegal sebagai bagian dari skema penipuan yang sangat canggih dan menguntungkan, menipu korban hingga jutaan dolar,” ungkap Joseph Nocella Jr, Jaksa Federal untuk Distrik Timur New York.

Meski peran mafia lebih dominan pada sindikat poker ilegal, penyelidikan menemukan keterkaitan langsung antara jaringan kriminal tersebut dan praktik taruhan di NBA, termasuk upaya memanfaatkan orang dalam seperti pemain dan pelatih untuk memperoleh informasi rahasia.

FBI menyebut bahwa kasus ini sudah diselidiki selama bertahun-tahun dan menjadi bukti bagaimana keluarga mafia klasik kini beradaptasi dengan kejahatan era digital, memindahkan bisnis gelap mereka dari jalanan ke dunia taruhan daring.

Kontributor: Azka Putra

Load More