Kumpulan Berita MASYARAKAT ADAT Terbaru Dan Terkini
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
news -
Ahli Cornell University Kagum Gereja Jadi 'Benteng' Masyarakat Adat di Konflik Panas Bumi Manggarai
news -
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
news -
Gen Z dan Masyarakat Adat Ngamuk, Kepung KTT Iklim COP30 di Brasil: Apa Alasannya?
news -
Ironi Dana Iklim: Hanya 10 Persen Kembali ke Kampung Masyarakat Adat
news -
COP30 Brasil, DPD RI: Dunia Butuh Peran Masyarakat Adat dalam Mitigasi Iklim
news -
Prabowo Siap Beri 1,4 Juta Hektare Hutan ke Masyarakat Adat, Menhut Raja Juli Ungkap Alasannya!
news -
Pembakaran Mahkota Cenderawasih Picu Kemarahan, Desak Aturan Khusus Meski Menhut Sudah Minta Maaf
news -
Ketua DPD RI Apresiasi MK Kabulkan Permohonan JR Terhadap UU Cipta Kerja
news -
Giovani Sedih Mobilnya Dibakar dan Dikubur, Diduga Pekerja PT TPL Pelakunya
sumut -
Ekosida! Spanduk Protes Warnai Aksi Tolak PSN Papua di Jakarta, Ancam Demo Lebih Besar di Istana
news -
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
news -
Anak Pejuang Kemerdakaan dari Sihaporas Curhat ke Pastor-Suster: Kasihan Ibu-ibu Tak Bisa Berladang
sumut -
Ibu-ibu di Sumut Lebam Dihajar Sekuriti Toba Pulp Lestari, PDIP Ancam Bentuk Pansus Agraria
news -
Korban Kriminalisasi PT Position Minta Prabowo Bebaskan Mereka: Bapak Jadi Presiden karena Kami!
news -
Melawan Kriminalisasi PT Position: JATAM Minta Komnas HAM Bela 11 Masyarakat Adat Maba Sangaji
news -
Konflik dengan Masyarakat Adat, Jatam Sebut PT Position Menambang di Kawasan Hutan!
news -
Pemuda Geopark Toba UNESCO Minta Dunia Boikot Produk TPL Usai Bentrokan dengan Masyarakat
sumut -
Dekan dan Dosen IPB University Kunjungi Feny Siregar, Korban Pemukulan Pekerja PT TPL
sumut -
Terungkap! Kebijakan Kontroversial Mark Carney Picu Gelombang Protes di Kanada
video -
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
news