Suara.com - Pengguna Facebook didesak untuk berhenti menggunakan platform media sosial selama satu hari, dengan aksi bertajuk Facebock. Hal ini dilakukan sebagai protes terhadap keterlibatan perusahaan dalam skandal Cambridge Analytica.
Kampanye Faceblock telah direncanakan bertepatan dengan penampilan Mark Zuckerberg sebelum Kongres AS pada hari Rabu (11/4/2018), dimana kepala eksekutif Facebook akan memberikan kesaksian tentang masalah privasi data.
Kelompok juru kampanye internasional meminta orang-orang untuk ambil bagian dalam satu hari protes online dengan menolak menggunakan platform dan aplikasi Facebook, termasuk Messenger, WhatsApp dan Instagram, selama 24 jam.
Laura Ullman, juru bicara kampanye itu, mengatakan bahwa kelompok itu prihatin tentang privasi data dan bagaimana perusahaan itu telah diatur.
“Kami ingin melakukan beberapa tindakan langsung di mana banyak orang dapat mengatakan bahwa mereka menyukai Facebook tetapi ingin melihatnya ditingkatkan. Dengan tidak menggunakan platform untuk sehari, ini adalah demonstrasi virtual yang mudah dilakukan tetapi akan mengirim pesan kuat yang kami minta lebih baik,” katanya.
“Kami ingin menunjukkan Zuckerberg dan juga pemerintah AS yang kami inginkan berubah. Ini adalah tanggung jawab Facebook untuk mengelola platform mereka, tetapi itu juga tanggung jawab pemerintah untuk memastikan perusahaan melindungi data dan mengatur monopoli.”
Beberapa pengguna mengatakan mereka mempertimbangkan untuk menghapus akun Facebook mereka sepenuhnya, tetapi Ullman mengatakan ini tidak layak untuk semua orang dan banyak yang masih suka menggunakan Facebook dan platform lainnya.
“Tidak semua orang memiliki hak istimewa untuk melakukannya. Facebook telah menciptakan monopoli dan di beberapa negara satu-satunya titik masuk ke internet adalah melalui Facebook. Seringkali satu-satunya sumber berita di beberapa tempat, ”katanya.
Facebook juga telah menjadi platform untuk pengorganisasian komunitas.
Baca Juga: Begini Cara Mengunduh Data Facebook dan Melindunginya
"Jadi mengapa orang-orang itu harus menderita karena kebijakan buruk perusahaan? Mengapa mereka harus menyerahkan keterlibatannya di komunitas untuk mengambil sikap terhadap perusahaan yang belum diatur dengan benar, yang memiliki kebijakan yang tidak tepat dan telah menyalahgunakan kepercayaan para penggunanya? Individu tidak boleh dipaksa untuk mencari tahu sendiri ketika masalahnya berasal dari cara pengaturan sistem," bebernya.
Orang dapat berpartisipasi dalam #faceblock dengan bergabung dengan acara Facebook dan mengirim pesan mereka sendiri ke Zuckerberg.
Zuckerberg, yang mendirikan Facebook pada 2004, akan memberikan kesaksian di hadapan komite energi dan perdagangan DPR, yang memeriksa penggunaan dan perlindungan data pengguna Facebook. Dia juga telah setuju untuk bersaksi di depan sidang bersama komite pengadilan dan perdagangan Senat pada hari Selasa. [Phonearena/The Guardian]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pakar Ungkap Fakta Meteor Jatuh di Cirebon
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Oktober 2025, Banjir Hadiah Pemain OVR 104 dan 108
-
Fakta-fakta Penangkapan 'Bjorka', Polisi Kena Ejek 'Sosok Asli'?
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 6 Oktober: Raih Pemain 112-113 dan Hujan Gems
-
DJI Mini 5 Pro, Kamera Osmo Nano, dan Mic 3 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober: Klaim Katana Dual Flame dan Grizzly Bundle
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Stabilizer Mulai Rp 1 Jutaan