Suara.com - Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Informasi Indonesia (LPPMII) dan Indonesia ICT telah menggelar polling online, membantu Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dalam menyusun kabinet dan lembaga pendukung.
Kementerian dan lembaga yang diusulkan untuk mendapatkan menteri berbasis sektor digital meliputi Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Kementerian Pariwisata, Kementerian Ristekdikti, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kemendikbud, Bekraf, dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Proses kurasi ini sendiri berlangsung pada periode 1-31 Agustus 2019. Hasilnya, terdapat 27 nama yang diunggulkan masyarakat untuk membantu Jokowi dalam menyelenggarakan pemerintahan.
Berdasarkan hasil polling, kandidat yang paling banyak dipilih warganet untuk menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) adalah Gatot S. Dewa Broto. Sebagai informasi, saat ini Gatot menjabat sebagai Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Di urutan kedua, ada Ismail yang kini masih menjabat sebagai Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kemkominfo. Sedangkan pada posisi ketiga, bercokol nama Alex J Sinaga yang sempat menempati jabatan sebagai Direktur Utama Telkom.
Direktur LPPMII Kamilov Sagala mengatakan bahwa pihaknya mengkurasi nama-nama tokoh digital tanah air tanpa ada titipan atau pesanan dari pihak-pihak tertentu.
"Nama-nama yang diseleksi merupakan nama yang sesungguhnya dikenal masyarakat dan memiliki rekam jejak di sektor digital, kemudian dipilih oleh publik secara online secara sebulan," ujar Sagala dalam keterangan resminya, Rabu 4/9/2019).
Sementara itu, Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi menjelaskan bahwa sesungguhnya pemilihan menteri merupakan hak prerogatif presiden. Namun, nama-nama yang dipilih publik bisa menjadi pertimbangan dalam membangun ekonomi digital ke depannya.
Pada kesempatan yang sama, Heru juga mengusulkan agar ada Kementerian yang mengatur segala spesifik mengenai ekonomi digital dengan dua skenario.
Baca Juga: Menkominfo Sebut Ada Hoaks Soal Papua Berasal dari 20 Negara
"Pertama dengan menggabungkan Kemkominfo dengan Bekraf menjadi kementerian Ekonomi Digital dan Kreatif. Kedua merevitalisasi Bekraf menjadi Kementerian Ekonomi Digital dan Kreatif," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Menkominfo Sebut Ada Hoaks Soal Papua Berasal dari 20 Negara
-
Menkominfo Prediksi 2030 Gopay Jadi Konsumer Bank Paling Besar
-
Gojek Ditolak Taksi Malaysia, Menkominfo Rudiantara Sebut Tidak Adil
-
Wakili Menkominfo, Sosok Ini akan Jelaskan Blokir Internet di Papua
-
Sudah 6 Hari Blokir Internet di Papua, Ombudsman Minta Penjelasan Kominfo
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Smartwatch yang Kompatibel dengan iOS dan Android, Harga Mulai Rp400 Ribuan
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
-
27 Kode Redeem FF Terbaru 22 November 2025, Klaim Hadiahnya Gratis!
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 November 2025: Ada Pemain Glorious, 450 Rank Up, dan 1.500 Gems
-
5 Tablet Murah untuk Edit Video: Spek Dewa, Memori Besar, Harga Mulai Rp2 Jutaan
-
Dua Tablet Murah POCO Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chip Kencang Snapdragon
-
26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 November: Ada Pemain 110-115 dan Ratusan Rank Up
-
5 Tablet dengan RAM 12 GB Plus Baterai Jumbo, Multitasking untuk Pekerjaan Berat
-
Spesifikasi RedMagic 11 Pro: Calon HP Gaming Gahar di Indonesia, Chip Super Kencang
-
HP Murah Oppo Misterius Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 7.000 mAh